get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Korupsi Dana JKN Rp3,3 Miliar, 3 Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditahan

Konsumsi Obat setelah Minum Kopi Boleh Tidak? Simak Penjelasan Berikut

Jumat, 12 Agustus 2022 - 15:40:00 WITA
Konsumsi Obat setelah Minum Kopi Boleh Tidak? Simak Penjelasan Berikut
Ketahui dampak yang terjadi ketika konsumsi obat usai minum kopi (Foto: healthdigest)

JAKARTA, iNews.id - Banyak orang yang bertanya apakah minum kopi boleh setelah atau sebelum minum obat? Sebagai permulaan, sebaiknya saat Anda ingin tetap minum kopi ketika sedang konsumsi obat sebaiknya diskusikan ke dokter.

Kita tahu, saat ini bagi banyak orang, kopi sudah menjadi minuman populer setiap hari. Ketika bersantai, kerja, hingga bangun tidur, kopi menjadi minuman wajib.

Namun, bagi Anda yang sedang minum obat, apakah boleh mengonsumsi kopi dalam waktu dekat? Sebelum Anda melakukannya, ada baiknya mengetahui hal penting ini dahulu.

Dilansir dari Medwes, Jumat (12/8/2022) National Coffee Association menemukan, sebanyak 63 persen orang Amerika minum kopi setiap hari. Pada saat yang sama, penelitian telah menunjukkan lebih dari 40 persen orang Amerika menggunakan obat resep.

Selain itu, Anda juga harus menakar ukuran cangkir kopi untuk mendapatkan jumlah kafein yang optimal tanpa mengganggu penyerapan obat.

Pasalnya, bila menggabungkan konsumsi obat dan kopi akan berpengaruh pada efek obat yang dikonsumsi. Sebenarnya tidak hanya kopi, teh hijau, minuman berenergi, minuman soda dan semua yang mengandung kafein dapat merangsang reaksi tertentu dalam tubuh Anda.

Satu studi menemukan kopi dapat mengurangi tingkat penyerapan obat hingga 60 persen, terutama untuk obat tiroid dan osteoporosis, seperti Levothyroxine dan Fosamax.

Salah satu efek yang paling ditakuti dari minum kopi bersama obat resep adalah kerusakan organ. Ini bukan ketakutan yang sepenuhnya tidak berdasar, tetapi kenyataannya adalah itu tergantung pada obat-obatan. Misalnya, mencampur asetaminofen (Parasetamol) dapat menyebabkan kerusakan hati.

Kebanyakan pil diformulasikan dengan lapisan kimia atau kapsul yang seharusnya melepaskan zat secara bertahap. Keasaman relatif kafein dapat memengaruhi pelepasan, sehingga mengganggu efektivitas obat.

Selain itu juga misalnya Anda mengonsumsi obat dan kopi yang sama-sama memiliki diuretik dan stimulan, bisa mengarah pada memperkuat efek satu sama lain. Misalnya, jika Anda meminum pil migrain, yang secara alami meningkatkan detak jantung, kemudian minum kopi, Anda akan memiliki akselerasi detak jantung yang lebih kuat.

Untuk itu, saat Anda mengonsumsi obat dokter dan tetap ingin minum kopi ada baiknya konsultasi dengan dokter.  

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut