get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Lalin Simpang Bawen Semarang Macet Parah

Kue Ini Harus Tersaji saat Imlek, Begini Sejarahnya

Jumat, 28 Januari 2022 - 22:14:00 WITA
Kue Ini Harus Tersaji saat Imlek, Begini Sejarahnya
Mengenal sejarah kue keranjang (Foto: chinatravel)

JAKARTA, iNews.id - Salah satu makanan yang populer selama Imlek adalah kue keranjang. Kue keranjang merupakan camilan yang lezat untuk dikonsumsi.

Nah, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen paling ditunggu masyarakat Tionghoa. Dalam momen ini, ada banyak tradisi dan budaya yang dilakukan, salah satunya menyantap hidangan yang memiliki keberuntungan.

Kue keranjang memiliki rasa yang manis serta teksur yang kenyal. Namun, apakah Anda pernah menyadari, umumnya makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan ini cukup beredar banyak di pasaran hanya saat menjelang Hari Raya Tahun Baru Imlek saja. Mengapa demikian?

Dilansir dari China Travel, Jumat (28/1/2022) kue keranjang memiliki arti yang sangat mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Sebab, terdapat sejarah  kuno menjelaskan bahwa kue keranjang dinamai sebagai Nian Gao atau disebut "kue beras", serta "kue Tahun Baru China",  yang sudah ada lebih dari 2000 tahun.

Setelah Kalender Tionghoa ditetapkan pada Dinasti Zhou (abad ke-11 SM - 256 SM), masyarakat Tionghoa mulai memiliki konsep "tahun". Sejak saat itu, mereka mempersembahkan nian gao sebagai korban kepada dewa dan leluhur.

Lalu berlanjut pada Dinasti Tang (618 – 907 M), kemudian Nian Gao menjadi makanan tradisional Tiongkok yang disajikan selama Festival Musim Semi. Lalu di era Dinasti Qing yang jatuh pada tahun (1636 - 1912), nian gao mulai berkembang menjadi makanan ringan rakyat yang biasa dimakan sepanjang tahun, tetapi masih merupakan suguhan khusus untuk festival tersebut.

Maka dari itu banyak orang - orang Tionghoa percaya Nian Gao atau kue keranjang memiliki makna sebagai pembawa keberuntungan. 

Kemudian, sesuai berjalannya waktu pemaknaan keberuntungan dibagi menjadi tiga, di antaranya untuk orang tua, nian gao juga memiliki makna sebagai mengungkapkan keinginan untuk panjang umur.

Sementara, bagi kaum muda, kue Nian Gao itu memiliki arti mengungkapkan keinginan untuk promosi dan pendapatan tinggi. Sedangkan untuk di kalangan anak-anak, mengungkapkan keinginan untuk tumbuh dewasa.

Baik dari segi pengucapan atau warna, nian gao adalah makanan keberuntungan dan mengirimkan harapan baik untuk tahun yang lebih baik. Maka dari itu kue keranjang saat ini merupakan makanan khas dan ikonik menjelang Hari Raya Imlek, khususnya tahun ini dengan shio macan air.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut