get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Gerebek Gudang Pengoplosan Gas di Babel, 2 Orang Ditangkap Ratusan Tabung Disita

Lebih Hemat Energi, PLN Ajak Masyarakat Gunakan Kompor Listrik

Senin, 03 Mei 2021 - 16:36:00 WITA
Lebih Hemat Energi, PLN Ajak Masyarakat Gunakan Kompor Listrik
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.(Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Impor gas elpiji Indonesia telah mencapai Rp60 triliun per tahun. PT PLN (Persero) mengajak masyarakat beralih menggunakan kompor listrik untuk mengurangi impor elpiji.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan saat ini masyarakat Indonesia masih mengonsumsi energi yang diimpor, khususnya terkait elpiji yang berimplikasi pada peningkatan impor gas yang nilainya mencapai sekitar Rp60 triliun.

Terkait dengan itu, PLN berkomitmen mendorong penggunaan kompor listrik kepada masyarakat, karena lebih hemat energi dan dapat mengurangi subsidi energi yang membebani APBN.

"Subsidi energi mencapai lebih dari Rp50 triliun per tahun. Sulit untuk memastikan subsidi ini karena banyak masyarakat yang mampu masih menggunakan elpiji bersubsidi," ujar Zulkifli, pada launching Penggunaan Kompor Induksi di Lingkungan Setjen DEN, Jakarta, Senin (3/5/2021).

Menurut dia, cadangan energi listrik nasional lebih dari 50%, di mana energi yang diproduksi PLN ini dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sehingga bisa menghemat subsidi elpiji.

"Sudah semestinya masyarakat beralih ke kompor induksi listrik. Kita juga melihat berbagai manfaat yang didapat dari penggunaan kompor listrik ini," ujar Zulkifli.

Dalam mendukung hal tersebut, PLN siap memberikan keringanan daya untuk menjamin kenyamanan dalam menggunakan kompor listrik melalui program super electric life tahun 2021 dengan biaya yang sangat murah.

Zulkifli menuturkan, PLN telah melakukan transformasi bisnis dari supply driven menjadi demand driven sehingga mengubah dari sebelumnya berorientasi pada suplai listrik menjadi meningkatkan permintaan listrik.

"Kompor induksi listrik adalah salah satu dari strategi kami untuk masuk ke demand driven tersebut," ucap Zulkifli.

Dalam mendorong demand driven, PLN juga mendukung persiapan listrik untuk mobil maupun motor listrik di Indonesia. Dengan banyaknya pengguna motor listrik dan mobil listrik maka konsumsi listrik menjadi meningkat.

"Kita berharap akan mengurangi impor BBM yang saat ini mendekati Rp200 triliun per tahun," kata Zulkifli.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut