Lukman Niode Meninggal, Menpora: Pengabdiannya Luar Biasa
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sedih dengan meninggalnya Lukman Niode, mantan perenang terbaik nasional, ASEAN, dan Asia era 1970-1980-an.
Lukman wafat di usia 58 tahun di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jumat (17/4/2020) pukul 12.48 WIB. Dokter mengonfirmasi almarhum meninggal karena komplikasi Pneumonia, ginjal, dan terjangkit virus corona.
“Hari ini, saya dan kita semua kembali kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Seorang mantan atlet nasional, seorang yang hampir seluruh hidupnya diabadikan untuk bangsa dan negara, melalui dunia olahraga,” tutur Zainudin.
Menurut Menpora, almarhum adalah seorang sahabat yang sangat baik, pengabdiannya begitu luar biasa, baik ketika masih aktif sebagai atlet maupun setelah menjadi pengurus olahraga. Almarhum telah menorehkan berbagai prestasi baik di dalam maupun luar negeri untuk cabor renang.
“Jujur, sangat sedikit orang yang seperti Almarhum mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga. Seorang yang rela mendahulukan olahraga ketimbang apa pun,” ucap Zainudin.
Sebagai menteri, dan sahabat, Menpora merasa sangat kehilangan dengan kepergian almarhum yang banyak sekali memberinya masukan untuk pengembangan olahraga di tanah air.
“Saya juga memohon kepada seluruh handai taulan yang pernah berhubungan dengannya agar membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Lucky (sapaan Lukman). Dan tak lupa mengajak kita semua untuk mendoakannya agar Allah hapus seluruh khilafnya,” tutur Zainudin.
“Semoga tauladan yang sudah ditunjukkan oleh almarhum selama ini akan menjadi panduan bagi para atlet dan pengurus olahraga di tanah air. Selamat Jalan Sahabat,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris