Manado Heboh Kasus Penculikan Anak, Begini Kata Kapolresta

MANADO, iNews.id - Masyarakat Kota Manado, Sulawesi Utara heboh dengan adanya kabar penculikan anak yang marak beredar di media sosial beberapa hari terakhir. Kabar ini dibagikan netizen di berbagai grup medsos, bahkan menjadi pesan berantai di WhatsApp Group (WAG).

Terkait hal tersebut, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly mengatakan sampai saat ini belum ada laporan resmi yang diterima soal adanya korban penculikan. Dia juga menyampaikan akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga

Kunjungi Manado, Wapres Akan Buka Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB

"Sementara berita ini belum bisa dibuktikan," ujar Elvianus kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (1/12/2021).

Kapolresta meminta agar masyarakat tidak memviralkan berita yang belum ada kejelasannya sehingga justru menimbulkan keresahan.

Baca Juga

Usai Patungan Beli Miras lalu Mabuk Bareng, 3 Gadis Cantik di Manado Baku Hantam

"Namun saya juga berpesan kepada orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya," kata Kapolresta.

Salah satu postingan yang viral diduga terjadi di Kelurahan Malalayang Satu Timur Lingkungan 6, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Baca Juga

Pamit Berkebun, Warga Manado Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Likupang 

"Tadi sore barusan terjadi anak-anak di Lingkungan 6 Malalayang 1 Timur, ada 3 orang anak kecil. Puji Tuhan salah satu bisa melarikan diri saat perjalanan menuju ke Kleak/kampus dan akhirnya kedua anak juga bisa lepas dari si pencuri. Torang (Kita) musti saling baku jaga (menjaga) untuk keamanan bersama. Untuk sementara jadilah Poskamling di rumah masing-masing sambil menunggu akan diaturnya ronda malam. Tuhan Yesus memberkati torang samua (kita semua)," tulis salah satu akun Facebook yang viral.

Baca Juga

6 Artis Cantik Keturunan Manado, Nomor 3 Campuran Jawa dan Belanda

Peristiwa percobaan penculikan anak juga sebelumnya sempat viral di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Kemudian di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan dan di Saleo, Kecamatan Bolaangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Namun sejauh ini belum ada kejelasan akan kebenaran dari informasi yang disebarkan di medsos tersebut.

Editor: Donald Karouw