Manado Inflasi 0,10 Persen, Penyumbang Terbesar Lemon dan Cabe Rawit

MANADO, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Kondisi tersebut membuat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2020 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Norma Olga Frida Regar mengatakan, sepanjang 2020, Manado mengalami tiga kali inflasi. Sebelumnya pada Juni, Agustus dan kini Oktober. Penyumbang inflasi terbesar kali ini yakni dari komoditas lemon yang memberikan andil 0,1056 persen dan cabai rawit 0,0957 persen.

Baca Juga

305 Alat Rekam Pajak Online Akan Dipasang 5 Kabupaten Kota di Sulut

Menurutnya, inflasi yang terjadi pada Oktober karena adanya peningkatan IHK dari 104,88 pada September menjadi 104,99 di Oktober 2020.

"Peningkatan indeks terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,84 persen. Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,41 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran 0,28 persen,” ujar Olga, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga

Upah Minimum Tahun Depan Tak Naik, Ini Standar UMP Sulut 2021

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yakni transportasi sebesar 1,15 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,31 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen serta perumahan, air, listrik juga bahan bakar rumah tangga 0,07 persen.

Baca Juga

Cara Jadi Orang Sukses, Begini Kata Pj Gubernur Sulut

Olga menjelaskan, komoditas yang memberikan sumbangan atau andil terbesar terhadap Inflasi Kota Manado setelah lemon dan cabai rawit yakni bawang merah 0,0244 persen, tomat 0,0222 persen, donat 0,0201 persen, ikan malalugis/ikan sohiri 0,0196 persen.

Sementara komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar yakni angkutan udara 0,0948 persen, tarif kendaraan roda empat online 0,0498 persen, ikan oci 0,0359 persen, ikan cakalang/ikan sisik 0,0312 persen, emas perhiasan 0,0300 persen.

"Secara tahun kalender, Manado masih mengalami deflasi 0,91 persen dan inflasi year on year sebesar 1,19 persen," ujar Olga.

Editor: Donald Karouw