Ombudsman : Barantan Bantu Perekonomian Masyarakat Gorontalo
Salah seorang veteriner di Barantan Gorontalo, dr Laras Widodo menjelaskan bahwa data input dan output barang yang melalui Balai Karantina Kelas II Gorontalo mampu menjadi acuan peningkatan potensi produksi masyarakat dari frekuensinya.
"Potensi frekuensi yang terekam dalam data Barantan, menunjukkan komoditas yang sering keluar dan masuk dari dan ke wilayah Gorontalo, hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memetakan jenis produksi yang diminati masyarakat," kata dia.
Di sisi lain, Barantan berharap terdapat sinkronisasi prosedur setiap Pemda terkait posisi pemeriksaan Barantan dalam proses keluar-masuk barang di suatu wilayah.
Laras menjelaskan, ada kabupaten yang mensyaratkan Sertifikat Barantan sebagai kelengkapan memperoleh rekomendasi barang, namun ada pula kabupaten lain yang justru menerbitkan rekomendasi terlebih dahulu sebelum memohon uji laboratorium ke Barantan.
Perbedaan prosedur tersebut merupakan salah satu penghambat proses pengeluaran dan pemasukan barang yang berimbas pula dalam lamanya jangka waktu Barantan untuk menyelesaikan permohonan sertifikat barang wajib karantina.
Editor: Cahya Sumirat