Operasi Mantap Brata, Polda Sulut Kerahkan 6.000 Personel Amankan Pemilu
MANADO, iNews.id - Polda Sulawesi Utara dan seluruh jajaran menggelar Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 dalam rangka pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024. Upacara ini diawali dengan gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Polda Sulut, Selasa (17/10/2023).
"Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari, sejak tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Ini menandakan pelaksanaan pengamanan rangkaian kegiatan pemilu sudah mulai dilaksanakan," ujar Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Selasa (17/10/2023).
Operasi Mantap Brata ini diikuti 261.695 personel di seluruh Indonesia, yang didukung anggota TNI dan seluruh stakeholder terkait untuk melaksanakan segala penugasan.
"Di Sulawesi Utara sendiri pasukan Polri yang diturunkan sebanyak kurang lebih 6.000 personel, berasal dari Polda Sulut dan seluruh jajaran atau 2/3 kekuatan yang ada," katanya.
Meski demikian, dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyukseskan Pemilu 2024.
"Kepada seluruh masyarakat, mari bersama TNI Polri dan seluruh stakeholder untuk menjaga situasi agar keamanan, ketertiban di Sulut tetap terjaga secara kondusif dan bisa melaksanakan aktivitas kemasyarakatan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu, terdapat 5 provinsi dan 85 Kabupaten/kota di Indonesia yang berkategori kerawanan tinggi, serta berdasarkan IKP Tahap III Polri, terdapat 2 provinsi dan 1 kabupaten/kota berkategori sangat rawan dengan Sulawesi Utara dianggap sebagai salah satunya.
"Bawaslu sudah menetapkan bahwa daerah Sulut salah satu daerah yang sangat rawan dalam Pemilu. Mari kita ubah yang sangat rawan itu menjadi aman. Saya yakin masyarakat mendukung untuk merubah dari sangat rawan menjadi aman," katanya.
Kapolda juga mengajak kepada semua masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita hoaks.
"Jangan mudah masyarakat terpengaruh dengan berita yang sangat tidak bisa dipertangunggjawabkan dengan sumber yang tidak jelas, yang dengan sengaja diciptakan untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif," ujar Kapolda.
Kepada para peserta Pemilu, dia mengimbau agar semakin dewasa dalam berpolitik.
"Harapannya makin dewasa, makin bisa mengajak masyarakat melaksanakan pemilu dengan langsung, umum, bebas dan adil," ucapnya.
Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Polda Sulut diikuti oleh personel TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait. Kemudian dihadiri Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, para PJU Polda, KPU, Bawaslu, perwakilan parpol dan wartawan.
Editor: Donald Karouw