Ormas Islam di Sulut Diminta Bangun Sinergi Positif demi Kemajuan Bangsa

MANADO, iNews.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi utara mengharapkan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam agar sama-sama dengan pemerintah membangun sinergi yang positif. Peran ormas ini sangat penting dalam kemajuan Bangsa Indonesia.

"Ormas adalah sebagai motor penggerak dalam menyelesaikan permasalahan kebangsaan dalam masyarakat dan yang terpenting adalah melaksanakan fungsi pembinaan dan memberdayakan umat," kata Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemanag Sulut H Ahmad Soleh, di Manado, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Kejati Sulut Terima Tahap II Dugaan Korupsi Rehabilitasi Jalan

Dia mengatakan melalui kegiatan Dialog Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam diharapkan akan mampu meningkatkan peranan ormas dalam masyarakat.

Kata Ahmad, ormas Islam adalah mitra Kementerian Agama dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Baca Juga

Polda Sulut Kerahkan 699 Personel pada Operasi Keselamatan Samrat 2023

Harapannya, setelah kegiatan ini seluruh ormas dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing untuk membimbing, membina dan mengembangkan  organisasi masing-masing.

Membangun sinergi positif dengan Kementerian Agama agar dapat bersama memajukan bangsa.

Baca Juga

BMKG: Tinggi Gelombang di Perairan Sulut Masih Fluktuatif

"Terus jaga hubungan internal agama dan antar umat beragama agar senantiasa harmonis dan menjadi kekuatan bangsa," tutu Ahmad Soleh.

Sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari Ketua Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam Kabupaten/Kota se-Sulut menghadiri kegiatan "Dialog Ormas Islam dan  Ormas Kepemudaan Islam" yang dilaksanakan oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut.

Ketua Panitia Hj Sida mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menjembatani aspirasi masyarakat secara konstruktif dengan cara yang baik.

Selain sebagai penyalur aspirasi masyarakat, ormas Islam juga mempunyai peranan sebagai mitra strategis pemerintah.

Editor: Cahya Sumirat