Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit Diberi Gelar Adat Tonaas Minahasa
                
            
                MANADO, iNews.id - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit didaulat sebagai 'Tonaas Teterusan Wangko Um Banua'. Pemberian gelar ini melalui upacara adat Minahasa bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-593 Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Pemberian gelar adat berdasarkan hasil musyawarah adat sembilan pakasaan Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM). Prosesi acara adat tersebut dipimpin Bupati Minahasa selaku Ketua MKM Roy Roring di Gedung Wale Ne Tou, Minahasa, Jumat (5/11/2021).
                                    Acara prosesi adat pengukuhan ini ditandai dengan ritual tawaang atau dipukul di pundak kiri dan kanan sebanyak satu kali pengenaan dan penyematan pakaian kebesaran yang terdiri atas tiga bagian penting. Pertama pemasangan topi kemudian berturut-turut diadakan ikat pinggang serta penyerahan tongkat Katonaasan oleh Ketua umum MKM Roy Roring yang didampingi 9 Tonaas Pakasaan lainnya.
Pangdam mengatakan, pemberian gelar adat ini bukan hanya suatu kehormatan tetapi juga menjadi tanggung jawab besar untuk menciptakan suasana yang aman dan damai di Provinsi Sulawesi Utara.
                                    "Pemberian gelar adat Tonaas Teterusan Wangko Um Banua kepada saya bukan hanya suatu kehormatan dan kepercayaan, tetapi juga menjadi tanggungjawab besar buat saya untuk senantiasa menciptakan suasana yang aman dan damai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara umum dan di Kabupaten Minahasa pada khususnya," ujar Pangdam.
                                    Gelar adat lainnya juga diberikan kepada Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Meyer Putong sebagai Tonaas Teterusan Um Banua dan kepada Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Victor Lasut sebagai Tonaas Gumiiroth Um Banua.
Hadir dalam upacara pengukuhan tersebut Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Ketua DPRD Minahasa Glady PE Kandouw, Wakil Ketua DPRD Minahasa Okstesi PK Runtu.
                                    Editor: Donald Karouw