Panglima TNI Andika Perkasa Minta Perekrutan Prajurit Tak Ada Diskriminasi

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajarannya tak diskriminasi dalam pendaftaran. Hal ini disampaikan saat menggelar rapat dengan jajaran panitia seleksi pusat terkait perekrutan perwira prajurit karier TNI beberapa waktu lalu.
Di sana, Andika menerima paparan dari Brigjen TNI Teguh Bangun Martoto, selaku Dirajenad yang memaparkan terkait persyaratan administrasi.
Kemudian, dilanjutkan dengan paparan oleh Kapuskes Mayjen TNI dr. Budiman ihwal standar kesehatan minimal penerimaan.
Usai mendengarkan paparan, Andika Perkasa meminta jajarannya tak diskriminasi dalam menerima mereka yang mendaftar. Pasalnya, sambung dia, menjadi seorang tentara adalah hak seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun yang disorot eks Danpaspampres ini adalah ketentuan syarat nomor 1 pendaftaran, setiap Warga Negara Indonesia. Dia tak ingin, ada perlakuan yang berbeda-beda untuk para pendaftar.
"Nomor 1 nih, kalau disebut Warga Negara Indonesia jangan sampai nanti ada tamabahan, 'oh anaknya anggota' jangan. Biarkan ini menjadi hak seluruh masyarakat Indonesia," ujar Andika dalam video di kanal YouTube pribadinya, dikutip Jumat (11/3/2022).
Editor: Cahya Sumirat