Pedagang: Penjualan Daging Sapi Tidak Terpengaruh PMK Ternak
GORONTALO, iNews.id - Sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional Kota Gorontalo mengakui keberadaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak tidak memengaruhi penjualan dan harga daging di daerah tersebut. Harga jual daging sapi masih stabil di kisaran Rp125.000-Rp130.000 per kilogram, turun sekitar Rp10.000 usai Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral, Tomi Lakoro mengatakan hingga saat ini PMK yang menyerang ternak belum ada di Gorontalo.
“Kalau di Gorontalo Alhamdulillah aman, dan tidak ada Penyakit Mulut dan Kuku,” ujarnya, Jumat (27/5/2022).
"Harga memang turun setelah Lebaran, tapi bukan karena PMK, tapi permintaan yang mulai turun dari konsumen karena tidak adanya musim pesta dan perayaan hari besar," katanya.
Tomi berharap masyarakat tidak ragu untuk membeli dan mengkonsumsi daging sapi, karena PMK tidak menyerang manusia.
Pedagang lainnya, Fery, mengaku penjualan daging sapi memang menurun pasca Lebaran, yang dulunya sehari memotong hingga dua ekor sapi, kini berkurang menjadi satu ekor saja.
Editor: Cahya Sumirat