Pelaku Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg Diduga Oknum Perwira TNI AD
Saat hendak menyeberang ke arah Garut tiba tiba datang kendaraan diduga mobil Isuzu Panther warna hitam nopol B 300 Q menabrak kendaraan bermotor yang dikendarai Handi. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka selanjutnya dibawa oleh kendaraan yang menabrak.
Setelah itu, pelaku yang menabrak dan korban tidak diketahui keberadaannya. Sementara, penanganan kecelakaan lalu lintas ditangani oleh Unit Lantas Polsek Nagrek dan perkara dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal para saksi di TKP oleh Polresta Bandung ditemukan fakta, pelaku menggunakan roda empat jenis Izusu Panther berwarna hitam, cutting stiker hitam dop, dengan nopol B 300 Q.
Pengendara dan penumpang mobil berjumlah tiga orang, dua di antaranya berbadan tinggi besar berambut cepak, dan satu orang lainnya berbadan kurus berambut cepak dengan memakai headseat.
Satu orang memakai baju warna putih, sedangkan dua orang lainnya memakai kameja bercorak motif warna gelap. Dalam video amatir di TKP menunjukkan pelaku turun dari mobil dan sempat mengangkat korban naik ke mobil Izusu Panther tersebut.
Setelah terjadi laka lantas, korban dibawa oleh pelaku dengan alasan akan diantar ke rumah sakit terdekat. Namun oleh pihak keluarga korban setelah mencari di berbagai RS setempat tidak diketemukan korban Laka lantas tersebut, hingga akhirnya ditemukan dua mayat pada tanggal 11 Desember 2021 di daerah Cilacap dan Banyumas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Pada 17 Desember 2021 pihak keluarga korban dan Penyidik Polresta Bandung mengecek korban tersebut. Ternyata, kedua mayat tersebut merupakan korban lakalantas di Jalan Raya Nagreg dekat depan SPBU Ciaro Kampung Tegallane RT 02/07 Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Editor: Donald Karouw