Pemprov Sosialisasi Larangan Mudik di Posko Perbatasan Atinggola

GORONTALO, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melakukan sosialisasi larangan mudik di posko perbatasan di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jadwal penutupan perbatasan diinformasikan langsung kepada pengendara.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo Jamal Nganro mengatakan para petugas memberi tahu langsung mengenai jadwal penutupan perbatasan kepada pengendara yang melintasi posko tersebut.

Baca Juga

Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Pemprov Gorontalo Koordinasi Penutupan Perbatasan dengan Sulut

Penutupan seluruh perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara akan dilakukan mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, kepada setiap pengguna kendaraan yang memasuki wilayah tersebut.

“Kami akan terus menyosialisasikan penutupan perbatasan ini agar informasinya sampai kepada masyarakat yang akan mudik, sehingga mereka akan membatalkan niat atau menunda sementara untuk pulang kampung pada Idul Fitri ini,” kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga

Serap Aspirasi, Reses DPRD Gorontalo Utara Diwarnai Pembagian Takjil 

Berdasarkan hasil survei nasional sebelum adanya larangan mudik, masyarakat yang akan mudik pada lebaran Idulfitri 1442 H mencapai 89,1 juta, atau 33 persen dari total penduduk.

Jumlah itu menurun menjadi 29,7 juta atau 11 persen, setelah adanya larangan mudik dari pemerintah.

Baca Juga

Peringati May Day, FSPMI Gorontalo Bagikan 300 Masker dan 400 Bungkus Takjil 

Setelah dilakukan sosialisasi oleh seluruh unsur terkait, jumlah masyarakat yang akan mudik turun lagi menjadi tujuh persen.

Editor: Cahya Sumirat