Pemprov Sulut Targetkan 134.000 Anak 6-11 Tahun Divaksinasi Covid-19

MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan sebanyak 134.000 anak usia 6-11 divaksinasi Covid-19. Semua pemangku kepentingan di daerah diminta bahu-membahu mencapai target tersebut.

"Gubenur berharap vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sampai ke kabupaten dan kota," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw usai pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Graha Gubernuran Manado, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga

Kapolda Sulut Tinjau Vaksinasi Anak-anak di Minut

Apabila vaksinasi ini sudah dilakukan secara masif hingga ke kabupaten dan kota, dia optimistis cakupan vaksinasi bisa mencapai 80 persen pada akhir tahun 2021.

Apalagi menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, dinas kesehatan memastikan sumber daya manusia yang ada di jajaran itu siap melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga

Penuhi Kebutuhan Nataru, BI Siapkan Rp1,60 Triliun di Sulut

Begitupun dengan aparatur sipil negara yang tidak mendapatkan libur sehingga dia optimistis vaksinasi Covid-19 bisa berjalan optimal.

"Vaksinasi Covid-19 akan terus berlangsung hingga akhir tahun, personel dan vaksin tersedia," ujarnya.

Baca Juga

BNI Manado Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Hadapi Kebutuhan Nataru di Sulut 

Wagub mengatakan, ada sejumlah kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasinya belum mencapai 70 persen.

Karena itu, pemberian penghargaan ataupun sanksi harus diberikan untuk camat ataupun kepala desa atau kelurahan yang belum mencapai target.

"Tidak capai target diberi sanksi, sementara yang berhasil mencapai target diberikan penghargaan atau hadiah semisal promosi," sebutnya.

Sebagai informasi, vaksinasi Covid 19 khusus untuk anak 6-11 tahun yang ditargetkan menyasar 134.000 anak di Sulut sejauh ini masih mencakup enam kabupaten/kota didukung kesiapan SDM vaksinator dan ketersediaan vaksin.

"Sulut termasuk daerah yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun, karena capaian vaksinasi Covid 19 dosis pertama secara keseluruhan sudah lebih dari 70 persen," ujar Kandouw.

Editor: Cahya Sumirat