Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Manado, Emosi Lihat Pria Lain dalam Kamar Pacar

MANADO, iNews.id - Pemuda di Manado membunuh pria yang diduga selingkuhan pacarnya. Dia menusuk korban tiga kali dan menabraknya dengan motor hingga tewas.

Pembunuhan sadis ini terjadi di Lorong Tuminting I, Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Manado Kamis (29/4/2021). Usai menghabisi korban, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Malalayang.

Baca Juga

Terbakar Cemburu, Pemuda di Manado Bunuh Pria Diduga Selingkuhan Pacarnya

Informasi diperoleh, identitas korban bernama Devo Jeremia Sukisman (20), warga Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan VI, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Sementara pelaku berinisial AEPS (21), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan III, Kecamatan Tikala.

Kejadian ini diduga dipicu rasa cemburu. Pengakuan pelaku, awalnya dia pulang ke tempat kosnya di Jalan Sea Lorong Tuminting I Kelurahan Malalayang Satu Barat pada pukul 01.45 WITA. Dia curiga melihat ada motor parkir di depan kamar pacarnya, Livia Dela Waleleng (22).

Baca Juga

Modus Pacaran, Pemuda di Manado Setubuhi Siswi SMA Berulang Kali

"Saya kemudian mengetuk kamar kos pacar saya dengan alasan ingin meminta mi instan. Namun lama pintu dibuka sehingga saya merasa curiga. Kemudian saat pintu dibuka saya melihat ada laki-laki yang sedang tidur," kata pelaku, Jumat (30/4/2021).

Pelaku kemudian langsung mengambil pisau di dapur lalu kembali lagi ke kamar kos pacarnya. Dia memaksa agar pintu kamar dibuka. Ketika pintu terbuka, pelaku mendapati korban sedang berdiri dan langsung menikam di bagian punggung sebelah kiri.

Baca Juga

Pencuri Modus Pecah Kaca Beraksi di Manado, Tas Dokter Berisi Uang Rp41 Juta Raib

Korban kemudian melarikan diri bersama pacar pelaku. Melihat hal itu, dia mengambil kayu dan langsung merusak motor milik korban. Usai menjalankan aksinya, pelaku mengaku hendak menyerahkan diri ke Polsek Malalayang.

Namun saat di jalan, dia bertemu dengan korban dan pacarnya. Pelaku kemudian turun dari motor dan langsung mengeluarkan pisau dapur lalu mengatakan kepada masyarakat sekitar 'Kalian mau menolong dia? Mereka itu tukang selingkuh'.