Peringati HUT Ke-20 dan Sambut Ramadan, Polda Gorontalo Doa Bersama Habib Salim
GORONTALO, iNews.id - Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika bersama para PJU, kapolres, dan personel mengadakan doa bersama di Masjid Adz-Dzikra Polda Gorontalo. Doa bersama digelar dalam rangka peringatan HUT ke-20 Polda Gorontalo sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan sehingga sampai saat ini selama kurun waktu 20 tahun Polda Gorontalo masih dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo,” ujar Kapolda, Senin (20/3/2023).
Kegiatan doa bersama yang mengundang penceramah Ustad Habib Salim Al Jufri tersebut menghadirkan juga 100 anak panti asuhan yang berasal dari panti asuhan Multazam, Panti Asuhan Amal Sholeh dan Panti Asuhan Al Ikhlas asal Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan Kapolda Gorontalo.
Kapolda Helmy mengatakan bahwa kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-20 Polda Gorontalo.
Jenderal bintang duatersebut menjelaskan bahwa 20 tahun yang silam Polda Gorontalo lahir atas dasar kebutuhan organisasi Polri untuk memberikan jaminan rasa tentram, aman dan damai kepada masyarakat Provinsi Gorontalo yang sejalan dengan telah berpisahnya Provinsi Gorontalo dengan Provinsi Sulawesi Utara.
Selama kurun waktu 20 tahun ini Polda Gorontalo telah menunjukkan eksistensinya dalam menjalankan tugas untuk memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada msayarakat.
Hal itu sesuai dengan amanah undang–undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Dari hasil survey kepercayaan masyarakat terhadap Polda Gorontalo kita meraih angka 74 persen, dan ini merupakan angka tertinggi setelah institusi Polri mendapatkan cobaan berat pada tahun 2022 sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Kapolda mengatakan bahwa apa yang diraih saat ini merupakan sebuah berkah yang diberikan oleh Allah SWT kepada Polda Gorontalo.
“Di saat institusi Polri tengah mengalami krisis kepercayaan yang berimbas kepada seluruh jajaran, namun kita di sini berjuang dengan tak kenal lelah, meningkatkan kinerja serta terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya.
Melalui optimalisasi peran seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Gorontalo dan jajaran pada akhirnya membuahkan hasil yang baik, meski masih terdapat kekurangan–kekurangan yang harus diperbaiki.
"Untuk ke depannya dengan didasari semangat pantang menyerah dari segenap personel yang ingin menjadikan Polda Gorontalo sebagai sebuah institusi yang dicintai oleh masyarakat,” kata Helmy.
Dia mengajak kepada segenap personel Polda Gorontalo untuk bersama-sama, meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan diiringi peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, insya allah kita semua akan senantiasa memperoleh keberkahan dan menjadi orang–orang yang dicintai Allah SWT, sehingga harapan kita untuk mewujudkan Polda Gorontalo yang presisi, unggul dan makin dicintai masyarakat, dapat terwujud. Amin.” ujar Helmy.
Sementara itu, Ustadz Habib Salim Al Jufri memberikan tausiah tentang fadhilah ibadah puasa Ramadan dan adab-adab menjalankannya.
Habib Salim mengajak kepada para jemaah agar membuat target ibadah selama bulan Ramadan, agar bulan suci tersebut tidak berlalu sia-sia.
“Buatlah target selama Ramadan membaca Al-Qur'an satu hari satu juz, selain itu selama Ramadan lakukan salat fardhu lima waktu berjemaah di masjid, perbanyak juga salat sunnah , perbanyak sedekah dan 10 hari terakhir niatkan untuk Iktikaf di masjid karena diantara 10 hari terakhir tersebut ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan yaitu malam lailatul qodar,” ulasnya.
Setelah memberikan tausiyah, Ustadz Habib Salim Al Jufri memimpin doa bersama dan acara dilanjutkan dengan pemberian satunan kepada anak-anak panti asuhan oleh Kapolda Gorontalo dan Ketua Bhayangkari Daerah.
Editor: Cahya Sumirat