PLTU Tomilito Resmi Beroperasi, Suplai Kebutuhan Listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo

GORONTALO, iNews.id - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tomilito di Desa Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, resmi beroperasi. Pembangkit tersebut menyuplai keperluan listrik wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

"Peresmian sudah dilakukan, dihadiri langsung dewan komisaris utama dan independen, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan desa. Juga seluruh perwakilan PLN, konsorsium bank Mandiri, serta perangkat terkait," kata juru bicara (humas) PT Gorontalo Listrik Perdana, Ramlan Modjo, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga

DPRD Gorontalo Utara Minta Pemda Transparan dalam Penunjukan Bank Kas Daerah

Perayaan atas beroperasinya PLTU berkekuatan 2x50 Mega Watt (MW) dengan nilai investasi sebesar Rp2,7 triliun, dalam masa kerja sama selama 25 tahun itu, telah dilakukan.

"Kami menggelar sederhana sebagai ucapan syukur dan informasi ke publik terkait telah beroperasinya proyek strategis nasional ini," katanya.

Baca Juga

Gorontalo Utus 12 Atlet dalam Kejurnas FORKI di Padang

Ia menjelaskan, satu unit turbin telah rampung dan beroperasi sejak Desember 2021. Dan satu turbin lagi, rampung dan beroperasi pada April 2022.

Sehingga saat ini, dua unit turbin dengan kekuatan masing-masing 50 MW, telah beroperasi penuh untuk suplai total daya berkapasitas 100 MW sesuai permintaan pihak PLN.

Baca Juga

BLT BBM dan Program Sembako di Gorontalo Diserahkan ke Masyarakat, Pencairan hingga Desember

Ia menjelaskan pula, sangat memprioritaskan penyampaian informasi kepada pemerintah dan publik bahwa secara komersil, PLTU Tomilito sudah diterima untuk menyuplai masuk ke transmisi PLN.

Baca Juga

Gubernur Minta ASN Gorontalo Cek Kemungkinan NIK Terdaftar di Parpol

Maka perhitungan komersil sudah berjalan, dengan harapan kerja sama tersebut berlangsung lancar dalam memenuhi keperluan listrik di wilayah Sulawesi dan Gorontalo.

"Kami memastikan, proyek strategis nasional ini sudah rampung dan telah beroperasi secara penuh dengan aman dan lancar," kata Ramlan.

Editor: Cahya Sumirat