get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Orang Telah Dipanggil Polisi terkait Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, Siapa Saja?  

Polisi Sri Lanka Tembakkan Gas Air Mata, Aksi Massa Berakhir Ricuh

Minggu, 29 Mei 2022 - 14:10:00 WITA
Polisi Sri Lanka Tembakkan Gas Air Mata, Aksi Massa Berakhir Ricuh
Polisi di Sri Lanka menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan para demonstran yang mencoba mendekati kantor presiden. (Foto: Reuters)

Sri Lanka hampir bangkrut dan telah gagal membayar pinjaman luar negerinya. Negara itu sedang berjuang melawan kekurangan akut akan barang-barang penting seperti gas untuk memasak, bahan bakar dan obat-obatan. 

Cadangan mata uang asing negara itu juga menyusut dan hanya cukup untuk membayar kebutuhan impor yang dibutuhkan selama dua minggu.

Pihak berwenang bulan lalu mengumumkan telah menangguhkan pembayaran utang luar negeri hampir 7 miliar dolar AS yang akan dilunasi tahun ini. Sri Lanka harus membayar 25 miliar dolar AS hingga 2026. Total utang luar negeri negara kepulauan di Samudra Hindia itu mencapai 51 miliar dolar AS.

Para pengunjuk rasa mengatakan, tanggung jawab utama atas krisis ekonomi berada di tangan Rajapaksa dan keluarganya. Massa menuduh presiden dan keluarganya korupsi.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut