Positif Covid-19 di Sulut Melonjak 41, Gugus Tugas: 23 Orang Itu Pekerja Tambang Malut

MANADO, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan 41 kasus baru positif Covid-19 di provinsi itu tidak seluruhnya dari Sulut. Sebanyak 23 orang di antaranya pekerja tambang di Maluku Utara (Malut).
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH mengatakan, hasil pemeriksaan ke-23 pekerja tambang di Malut tersebut diumumkan bersama dengan 18 kasus positif Covid-19 di Sulut lainnya. Sebab, sampel swab para pekerja itu diperiksa di salah satu rumah sakit yang ada di Sulut.
"Sebelumnya ada kira-kira sebanyak 100 pekerja tambang yang diperiksa swab dan 23 di antaranya hasilnya positif," ujar dr Steaven di Manado, Selasa (9/6/2020) malam.
Sebelumnya, gugus tugas pusat mengumumkan kasus baru positif COVID-19 di Sulut pada hari ini bertambah sebanyak 41 kasus. Sebanyak 41 kasus baru yang diumumkan tersebut, sudah termasuk dengan 23 kasus positif pekerja tambang di Maluku Utara.
Steaven mengatakan, kekeliruan data yang diumumkan tersebut sudah dilaporkan ke gugus tugas pemerintah pusat.
"Karena sampelnya diperiksa di Sulut, hasil pemeriksaannya dilaporkan dalam sistem sebagai bagian dari kasus positif yang ada di Sulut," ujarnya.
Perbedaan data tersebut, sebut dia, sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut telah mencapai sebanyak 527, sejak pertama kali diumumkan pemerintah provinsi pada 14 Maret 2020 lalu.
Sementara data Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (9/6/2020), hingga pukul 12.00 WIB, ada penambahan 41 kasus baru di Sulut sehingga total positif Covid-19 kini mencapai 551 orang.
Sementara pasien sembuh dan meninggal dunia tak bertambah, yakni masing-masing sebanyak 73 orang dan 47 meninggal dunia. Kemudian, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 431 orang.
Secara nasional, update terkini Covid-19 mencatat ada penambahan 1.043 kasus baru dengan total pasien positif mencapai 33.076 orang.
Editor: Maria Christina