get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 4,3 Guncang Airmadidi Minut

Potensi Bendungan Kuwil Kawangkoan, Reduksi Banjir hingga Jadi Ikon Wisata di Sulut

Sabtu, 04 Februari 2023 - 14:18:00 WITA
Potensi Bendungan Kuwil Kawangkoan, Reduksi Banjir hingga Jadi Ikon Wisata di Sulut
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang mampu mereduksi banjir hingga menjadi ikon wisata baru di Sulut. (Foto : Antara)

MANADO, iNews.idBendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara kini telah beroperasi. Selain mampu mereduksi banjir, kawasan bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp1,9 triliun tersebut kini menjadi ikon wisata baru di Sulut.

Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, Bendungan Kuwil Kawangkoan mampu mereduksi debit banjir. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung air 26 juta meter kubik dan luas genangan 157 hektare.

Selain itu, bendungan ini berada dalam satu sistem dengan sungai dan Danau Tondano. Fungsi utamanya untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25 persen (146,6 meter kubik/detik).

Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang mampu menggerakkan sektor ekonomi serta dapat menyuplai kebutuhan air baku guna pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri di Kota Bitung dan KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara.

Bendungan yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi  ini memiliki luas total 284,79 hektare, terdiri atas luas genangan 157 hektare, luas bangunan dan wisata 7,3 hektare, serta luas penghijauan 120,49 hektare. Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun sejak 2016 dan memiliki kapasitas tampung 26 juta meter kubik.

Sementara kapasitas suplai air baku bendungan tersebut sebesar 4500 liter/detik. Melalui PDAM potensi itu dapat dimanfaatkan untuk air bersih di Kota Manado, Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.

Pengendali banjir

Pemerintah optimistis  Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat mengurangi banjir di Kota Manado dengan mengendalikan debit Sungai Tondano melalui penutupan pintunya saat terjadi hujan deras di daerah tersebut.

Ke depannya, Kementerian PUPR akan menambahkan sistem yang dapat memprakirakan besarnya banjir selama beberapa hari ke depan serta daerah genangannya.

Teknologi tersebut bernama Flood Early Warning System (FEWS) dengan memanfaatkan berbagai input data secara langsung (real time) maupun data prakiraan beberapa hari ke depan.

“Bendungan ini bisa terintegrasi di hilir agar pola operasi dari bendungan ini dapat dimonitor melalui alat yang tersambung dengan ruang kontrol,” katanya.

Potensi wisata

Bendungan Kuwil Kawangkoan tak hanya sebagai pengendali banjir, tetapi juga berpotensi sebagai tempat wisata bagi warga Minahasa Utara dan Sulut secara umumnya.

Kementerian PUPR menyediakan area hijau dengan menanam 5.000 pohon di lahan seluas kurang lebih 50 hektare sebagai penghijauan, menjaga stabilitas suhu udara, sekaligus dalam jangka panjang bisa turut mereduksi banjir.

"Masyarakat rupanya sudah butuh hiburan sehingga adanya Bendungan Kuwil bisa menjadikan sebagai sarana pariwisata tapi harus dikelola dengan baik," ucapnya.

Kementerian PUPR sudah mengkaji potensi bendungan sebagai bangunan vital, yakni sumber air minum hingga pengendali banjir bersama pemerintah daerah.

Meski dalam masa pemeliharaan kontraktor, Kementerian PUPR membuka lebar bagi warga untuk menikmati sarana dan prasarana yang tersedia di Bendungan Kuwil Kawangkoan.

"Silakan masyarakat yang ingin menikmati pemandangan yang indah di Bendungan Kuil Kawangkoan," katanya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I Manado I Komang Sudana menambahkan, bendungan tersebut memiliki dua kawasan, yakni zona aman harus melalui izin dan wisata budaya untuk warga. Wisata itu ada makam-makam kuno Minahasa, kolam Tumatenden, patung-patung dan burung Manguni sebagai simbol di Sulut, khususnya Minahasa.

Kementerian PUPR masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mengelola bendungan yang saat ini masih ditangani sementara oleh dua desa, yakni Kuwil dan Kawangkoan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut