get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Truk Disita terkait Tambang Batu Bara Ilegal di Kawasan IKN 

Potensi Transmisi Lokal Varian Omicron di Indonesia sedang Ditelusuri Satgas Covid-19

Senin, 20 Desember 2021 - 13:16:00 WITA
Potensi Transmisi Lokal Varian Omicron di Indonesia sedang Ditelusuri Satgas Covid-19
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menelusuri potensi transmisi lokal varian Omicron . (Foto ilustrasi/Reuters).

JAKARTA, iNews.id - Potensi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia sedang ditelusuri Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Petugas sedang melakukan penelitian untuk mendapatkan kepastian soal itu.

“Omicron ini yang kita juga tidak tahu ya dari apakah di tingkat lokal itu sudah terjadi transmisi, karena penelitian sedang dilakukan,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Hery Trianto dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan saat ini ada tiga kasus varian Omicron di Indonesia. Kasus pertama tertular dari Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan perjalanan dari Nigeria dan dikarantina di Wisma Atlet.

“Tetapi dari Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa pasien N, pasien pertama itu tertular dari salah satu Warga Negara (dari) Nigeria yang melakukan karantina di Wisma Atlet. Jadi ini tentu saja sudah mulai ada titik terang untuk kemudian menelusuri,” ungkap Hery.

Hery mengatakan bahwa saat ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah memastikan agar tidak terjadi importasi kasus Omicron lagi karena semakin banyak yang melakukan perjalanan internasional baik datang dari maupun pergi ke luar negeri.

“Nah bagaimana dengan yang di luar ini memang menjadi PR besar kita semua untuk memastikan apa kira-kira yang akan kita lakukan ketika pada saat yang sama orang berdatangan di luar negeri itu begitu banyak gitu ya. Orang yang keluar negeri sejak Desember juga masih banyak. Ini kan ada dua hal yang datang juga banyak nanti suatu ketika setelah mereka pergi ke luar negeri juga pasti ke Indonesia yang membawa resiko-resiko yang tidak kecil,” ungkap Hery.

Oleh karena itu, Hery menegaskan bahwa karantina merupakan sebuah keharusan untuk dijalankan mencegah adanya importasi kasus. “Inilah kenapa kemudian karantina itu diperlukan, pada saat yang sama bahwa protokol kesehatan itu harus dilakukan mandatory. Dan masyarakat juga harus benar-benar mengerti situasi ini," katanya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut