get app
inews
Aa Text
Read Next : Pacu Ekonomi Maluku, Korwil Partai Perindo Dody Toisuta Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

PPKM Picu Ekonomi Sulut Tumbuh Melambat

Selasa, 09 November 2021 - 17:42:00 WITA
PPKM Picu Ekonomi Sulut Tumbuh Melambat
Kepala BPS sulut Asim Saputra. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendorong ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertumbuhan yang melambat. Beberapa sektor mengalami kontraksi.

"Adanya kebijakan PPKM yang diambil oleh pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan menyebabkan perekonomian Sulawesi Utara tumbuh melambat dibanding sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Senin (8/11/2021).

Dia mengatakan perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 mencapai Rp35,570 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp22,869 miliar.

Ekonomi Sulut triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,82 persen (g-to-g).

Dari sisi produksi, lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam adalah lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar -21,71 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar -12,79 persen.

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,15 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 13,94 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,28 persen.

Dia mengatakan secara kumulatif hingga triwulan III-2021 terhadap kumulatif hingga triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,45 persen (c-to-c).

Dari sisi produksi, hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 18,41 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran hampir semua komponen tumbuh, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,67 persen.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut