get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Korban Salah Tangkap, Iskandar ST Ketua DPW Nasdem Sumut Akan Tempuh Jalur Hukum

Protes Aksi Kejahatan Ricuh, Demonstran Masuk Bandara lalu Bakar Pesawat

Rabu, 30 Maret 2022 - 12:17:00 WITA
Protes Aksi Kejahatan Ricuh, Demonstran Masuk Bandara lalu Bakar Pesawat
Demo berlangsung ricuh saat peserta aksi membakar pesawat. (Foto: Reuters)

PORT-AU-PRINCE, iNew.id - Protes aksi kejahatan yang digelar sejumlah orang di Haiti berlangaung ricuh. Kericuhan terjadi saat pendemo membakar pesawat milik kelompok misionaris AS, Agape Flights. 

Aksi demonstrasi ini digelar di Kota Les Cayes, Selasa (29/3/2022). Para pengunjuk rasa memasuki bandara lokal di Les Cayes meski diberondong tembakan gas air mata. 

Dalam video yang direkam oleh kelompok media online Cayes Infos menunjukkan puluhan orang mendekati pesawat dan mendorongnya ke landasan. Pesawat itu kemudian terlihat di sebuah jalan di dekat bandara dan dibakar.

"Tim kami di darat aman, kami membuat persiapan untuk membawa mereka kembali dengan selamat," kata juru bicara Agape Flights, sebuah kelompok misionaris yang berbasis di Venesia, Florida yang menerbangkan surat dan bantuan kemanusiaan ke negara-negara Karibia.

Organisasi itu masih mengumpulkan informasi tentang insiden tersebut.

Perdana Menteri Ariel Henry melalui Twitter mengutuk insiden itu sebagai "subversif". Dia menyerukan para pelaku untuk diselidiki.

"Saya mengutuk keras kekerasan yang dilakukan oleh demonstran yang mengakibatkan pembakaran sebuah pesawat di bandara Les Cayes," tulisnya.

Tidak jelas mengapa para pengunjuk rasa menargetkan pesawat itu.

Insiden itu menyusul protes damai di bagian lain negara itu. Aksi protes digelar oleh aktivis yang menuntut agar pemerintah Henry berbuat lebih banyak untuk mengatasi kekerasan geng termasuk penculikan.

"Tidak ada kekerasan dalam pawai tersebut," kata Jean-Robert Argant, anggota kelompok hak asasi manusia yang disebut Kolektif 4 Desember, pada rapat umum Port-au-Prince yang bertepatan dengan peringatan 35 tahun penandatanganan konstitusi negara itu.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut