get app
inews
Aa Text
Read Next : Terlilit Utang, Wanita Muda di Tanggamus Buat Laporan Palsu ke Polisi Korban Perampokan

Punya Utang Rp32,7 Triliun, Angkasa Pura I Tegaskan Tak Jual Aset untuk Sehatkan Keuangan

Senin, 13 Desember 2021 - 16:04:00 WITA
Punya Utang Rp32,7 Triliun, Angkasa Pura I Tegaskan Tak Jual Aset untuk Sehatkan Keuangan
Angkasa Pura I menegaskan tidak akan menjual aset dalam upaya penyehatan keuangan. Diketahui, total utang Perseroan mencapai Rp32,7 triliun per November 2021. (foto: dok. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Meski menanggung utang cukup besar, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menegaskan tidak akan menjual aset dalam upaya penyehatan keuangan. Diketahui, total utang Perseroan mencapai Rp32,7 triliun per November 2021.

Adapun jumlah utang terdiri atas sindikasi perbankan dan obligasi sebesar Rp28 triliun dan kewajiban yang harus dibayarkan kepada karyawan, dan utang kepada supplier senilai Rp4,7 triliun.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, pihaknya akan menggunakan skema daur ulang aset atau recycling asset untuk menyehatkan kinerja keuangan. Dalam upaya tersebut, bandara-bandara yang dimiliki oleh Perseroan akan dikerja samakan pengelolaannya dengan pihak lain. 

"Recycle itu kan memanfaatkan aset agar value-nya meningkat. Jadi tidak dijual asetnya, tapi dikerja samakan sehingga value-nya naik," ujar Faik dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

Dia menambahkan, terdapat tiga bandara yang akan dilakukan recycling asset. Pertama, Bandara Internasional Lombok, di mana terdapat lahan sekitar 550 hektar yang bisa dikembangkan untuk mendukung ajang perlombaan MotoGP.

Namun demikian, Faik tidak merinci siapa pihak asing yang akan mengelola Bandara Internasional Lombok. Sebab, prosesnya kini masih dalam tahap penawaran dan beberapa kandidat telah berminat untuk pengelolan Bandar Lombok.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut