PUPR Renovasi 263 Rumah Warga Jadi Homestay di Kawasan Wisata Manado-Likupang
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan penataan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang. Salah satunya dengan mendorong pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Mendukung Pariwisata atau dikenal juga dengan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah meyakini sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat yakni sektor pariwisata. Terkait hal ini, Kementerian PUPR akan merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata.
"Kami mendukung pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dengan merenovasi rumah warga menjadi homestay sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati 'kue' pariwisata," ujar Basuki di Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Program Sarhunta ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Rumah Swadaya, Direktorat Jenderal Perumahan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni dan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya, program ini terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu peningkatan kualitas rumah dengan fungsi usaha dan peningkatan kualitas rumah tanpa fungsi usaha.
Di Provinsi Sulawesi Utara, Program Sarhunta dilaksanakan di DPSP Manado-Likupang. Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi dan rehabilitasi 263 unit rumah yang dibuat menjadi rumah dengan fungsi usaha di tiga desa yaitu Marinsow, Pulisan, Kinunang dan satu Kelurahan di Pulau Bunaken. Rumah-rumah ini dapat dimanfaatkan sebagai homestay maupun usaha pendukung pariwisata lainnya.
Editor: Donald Karouw