get app
inews
Aa Text
Read Next : TMMD Sengkuyung Tahap II Berdayakan Masyarakat Antisipasi Krisis Pangan di Semarang

Putin Nilai Perilaku Tamak Negara-Negara Maju Biang Kerok Krisis Pangan

Rabu, 07 September 2022 - 16:45:00 WITA
Putin Nilai Perilaku Tamak Negara-Negara Maju Biang Kerok Krisis Pangan
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

VLADIVOSTOK, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ada 345 juta orang di seluruh dunia rawan pangan. Jumlah itu 2,5 kali lebih banyak daripada yang tercatat pada 2019.

Putin menilai perilaku tamak negara-negara maju sebagai biang kerok krisis pangan yang dialami ratusan juta penduduk dunia. Hal itu diungkapkannya di Forum Ekonomi Timur (EEF), hari ini.

Putin mengatakan negara-negara maju terus membeli makanan dalam jumlah melimpah di pasar global.

“Kenaikan harga di pasar global dapat menjadi tragedi nyata bagi sebagian besar negara termiskin yang menghadapi kekurangan pangan, sumber daya energi, dan barang vital lainnya,” ucap Putin saat berbicara di EEF yang digelar di Vladivostok, Rusia, Rabu (7/9/2022).

“Saya ingin menyebutkan angka yang menekankan bahaya masalah ini: pada 2019, menurut PBB, ada 135 juta orang di dunia mengalami kekurangan pangan akut. Akan tetapi jumlah itu kini meningkat 2,5 kali lipat menjadi 345 juta orang,” kata pemimpin Rusia itu lagi, seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Menurut dia, negara-negara termiskin semakin kehilangan akses ke produk makanan penting lantaran negara-negara maju menguasai atau membelinya secara massal.

“(Pembelian massal produk pangan oleh negara-negara maju) memicu kenaikan harga yang tajam,” ujar Putin.

EEF ke-7 diadakan dari 5-8 September di kota pelabuhan Rusia, Vladivostok, tepatnya di kampus Universitas Federal Timur Jauh.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut