Raksasa Kosmetik Revlon Ajukan Kebangkrutan setelah 90 Tahun Beroperasi
Namun, Bursa Efek New York menyatakan, mereka telah memulai proses penghapusan saham perusahaan dari platformnya.
Revlon dibentuk pada 1932 oleh Charles dan Joseph Revson dan Charles Lachman, yang mulai menjual cat kuku setelah itu. Pada pertengahan 1950-an, Revlon telah menjadi merek internasional.
Revlon kemudian dibeli oleh pengusaha miliarder Ronald Perelman's MacAndrews & Forbes pada 1985. Revlon sekarang menjual produknya di lebih dari 150 negara.
Awal tahun ini, Revlon menyatakan, perusahaan menghadapi kendala likuiditas yang disebabkan oleh tantangan global yang berkelanjutan, termasuk gangguan rantai pasokan dan kenaikan inflasi. Perusahaan juga memiliki utang jangka panjang pada akhir Maret sebesar 3,3 miliar dolar AS, dan laporan kebangkrutan yang akan datang minggu lalu menyebabkan penurunan harga sahamnya.
Editor: Cahya Sumirat