Ribuan Jemaat GMIM Rayakan Natal Secara Daring

MANADO, iNews.id - Ribuan jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) merayakan Natal 2020 secara dalam jaringan (daring). Ini dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ketua Sinode GMIM, Hein Arina mengatakan, menghadapi momentum perayaan Natal Yesus Kristus di tengah situasi pandemi, Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM selaku komunitas agama yang membawahi 1.003 jemaat telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan bagi pengurus wilayah hingga jemaat.

GMIM Logos 12 Manado Maknai Natal Berbagi Kasih dengan Misi Kemanusiaan

Sesuai surat bernomor K.1690/PPD.VII/12-2020 tertanggal 17 Desember 2020. Lewat surat tersebut, BPMS GMIM di penghujung 2020 ini dengan mengucap syukur atas segala kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus, maka BPMS GMIM menyampaikan beberapa hal.

“Dalam rangka menciptakan suasana yang damai, aman, tenteram dan kondusif selama perayaan gerejawi, maka kami mengajak seluruh komponen Gereja Masehi Injili di Minahasa yang menggunakan media sosial baik group WhatsApp dan halaman/group Facebook, agar dalam memberikan posting-an menggunakan bahasa yang diwarnai dengan pemaknaan masa-masa advent, Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” katanya, Kamis (24/12/2020).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Hibahkan Tanah ke Sinode GMIM dan Keuskupan Manado

Tidak hanya itu, penekanan berlandaskan situasi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara, BPMS GMIM juga menyikapi laju peningkatan kasus Covid-19 di Sulawesi Utara.

Sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini ditegaskan kembali kepada semua jemaat untuk melaksanakan ibadah perayaaan menyambut Natal, Perayaan Natal Yesus Kristus, malam akhir tahun 2020 dan perayaan Tahun Baru 2021 hanya bersama keluarga di rumah masing–masing.