Sandiaga Uno Akan Percepat 5 Destinasi Wisata Prioritas
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan rencana ke depan mengenai lima destinasi wisata prioritas. Apalagi lima destinasi wisata prioritas ini juga menjadi konsen dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sandi, dirinya menyiapkan lima destinasi wisata prioritas ini agar bisa cepat rampung sesegera mungkin. Mengingat, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada dirinya untuk segera merampungkan proyek lima destinasi wisata prioritas tersebut.
“Jadi satu tahun itu, Presiden memberikan waktu yang singkat untuk rencana penyiapan lima super destinasi yang prioritas. Jadi destinasi super prioritas ini karena adanya pandemi juga, ini kesempatan kita berbenah dalam setiap aspek,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta , Selasa (22/12/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, dalam satu tahun ke depan akan dimanfaatkan untuk pembenahan. Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat untuk pembenahan pada sektor pariwisata termasuk lima destinasi wisata prioritas.
“Waktu satu tahun ini kita berbenah secara kolosal kalau saya lihat dan kita perlu dukungan semua pihak untuk memastikan satu tahun ke depan ini kita siap,” katanya.
Sandi mengaku akan segera merumuskan rencana kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun diakuinya dalam penyusunan rencana ke depan ini akan mengedepankan aspek kesehatan khususnya pada penerapan protokol kesehatan.
“Beberapa hari ke depan kita akan all out rumuskan dan kita akan gerak cepat, gercep dan kita gapunya waktu banyak dan tahun ke depan, ini tentunya kita mengamati situasi Covid-19 dari aspek kesehatannya kita betul-betul harus berhati-hati penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin salah satunya CHSE yang sudah jalan di sini itu bisa diterapkan,” ujarnya.
Saat pandemi ini berakhir, sektor pariwisata juga bisa kembali bangkit. Apalagi pemerintah sendiri sudah menerima kiriman vaksin yang didatangkan dari China sebanyak 1,2 juta dosis beberapa waktu lalu.
“Kita berdoa agar Covid-19 ini dengan adanya vaksin dan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan CHSE kita bisa melandaikan kurva dan membangkitkan sektor ekonomi,” kata Sandi.
Editor: Cahya Sumirat