get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Banjir Pantura Semarang, Lansia Dievakuasi hingga Sekolah Diliburkan

Sekolah di Bitung Lakukan PTM 100 Persen

Jumat, 14 Januari 2022 - 19:20:00 WITA
Sekolah di Bitung Lakukan PTM 100 Persen
Ilustrasi. Para siswa saat diberikan pengarahan terkait pembelajaran tatap muka. (Foto: MPI/Cahya Sumirat)

BITUNG, iNews.id - Semua sekolah di Kota Bitung melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah. Protokol kesehatan secara ketat tetap diberlakukan karena situasi masih pandemi Covid-19.

"PTM 100 persen sudah dimulai pada beberapa hari yang lalu," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Manado, Jumat (14/1/2022).

Dia menjelaskan PTM 100 persen ini sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

SKB itu, katanya, khusus membahas tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

“Ini dilaksanakan karena ada ketentuan dari pemerintah pusat,” katanya.

Dia menjelaskan PTM 100 persen mengharuskan semua peserta didik hadir di kelas, tanpa ada pembatasan jumlah terkait dengan total kapasitas ruangan kelas.

Selain itu, waktu belajar juga tak lagi dibatasi hanya satu jam dan saling bergantian, melainkan maksimal selama enam jam.

Pembelajaran sudah kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Meski demikian, pihaknya memastikan ada syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan PTM 100 persen.

Syarat dimaksud bersifat wajib karena bertujuan memberi rasa aman bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.

Syaratnya, vaksinasi untuk guru minimal sudah mencapai 80 persen di setiap sekolah. Vaksinasi yang dihitung ini untuk vaksinasi hingga dosis kedua. Kalaupun ada yang sudah 100 persen, hal itu lebih bagus lagi.

"Tapi kalau belum tetap bisa dilaksanakan asal 80 persen. Sisanya tinggal menyesuaikan dan bisa mengajar tapi pembelajaran jarak jauh," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut