Seluruh Dunia, Kasus Kematian akibat Covid Tembus 3 Juta, Terpapar 140 Juta Orang

WASHINGTON, iNews.id - Universitas Johns Hopkins (UJH) merilis jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia tembus 3 juta orang pada Sabtu (17/4/2021). Sementara jumlah kasus virus corona global mencapai 140 juta orang.

Penentuan data jumlah korban meninggal akibat Covid-19 bisa berbeda antarlembaga karena memiliki kriteria tersendiri. Kantor berita Reuters menyebutkan angka 3 juta terlampaui sejak 6 April lalu.

Baca Juga

BMKG Prediksi 9 Daerah Terdampak Siklon Tropis Surigae, Termasuk Sulut dan Gorontalo

Menurut data UJH, AS merupakan negara dengan penyumbang terbesar di dunia yakni 566.224 kasus kematian, disusul Brasil dengan 368.749 dan Meksiko 211.693.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin lalu memperingatkan pandemi Covid-19 berada di titik kritis. WHO juga menegaskan dunia perlu melakukan hal yang lebih lagi untuk menangkalnya.

Baca Juga

Catat, Ini Daerah-Daerah di Sulut yang Jadi Gelar Pasar Murah Lebaran

Setelah sempat turun pada Maret, jumlah korban meninggal di seluruh dunia meningkat lagi dengan rata-rata sekitar 12.000 kasus, mendekati rekor yakni 14.500 rata-rata dalam sepekan yang tercatat pada Januari.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sulut

Meski demikian AS dan Inggris mengalami penurunan jumlah kematian harian sejak akhir Januari lalu terkait dengan vaksinasi. Namun India dan Brasil menghadapi lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Brasil melaporkan sekitar 3.000 kasus kematian setiap hari, hampir seperempat dari jumlah kematian harian secara global. 

Baca Juga

BPJS Kesehatan Sulutenggomalut Optimistis Benahi Kualitas Layanan Kepesertaan 

Kasus Covid secara global tidak menunjukkan perlambatan. Jumlah penambahan kasus mencapai lebih dari 730.000 setiap hari pada pekan ini.

India mengalami lonjakan kasus harian hampir tiga kali lipat dibandingkan AS yakni 234.692 kasus pada Sabtu. Negara itu juga melaporkan 1.341 kasus kematian pada Sabtu, rekor tertinggi sejak 17 Juni 2020. 

Editor: Cahya Sumirat