Setahun Pandemi di Sulut, Kasus Positif Capai 15.196 Orang

MANADO, iNews.id - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara menunjukan jumlah kasus positif dalam setahun mencapai 15.196 orang. Pandemi yang terjadi menyebabkan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, aktivitas ekonomi serta pembangunan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.

"Hari ini memasuki satu tahun menghadapi pandemi Covid-19, sejak 14 Maret 2020 di Sulut ada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu kasus nomor 58 di Indonesia yang selanjutnya menjadi kasus nomor satu di provisi ini," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel MPH di Manado, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga

Positivity Rate Covid-19 di Jatim Capai 6 Persen Lampaui Standar WHO

Menurutnya, keberadaan kasus pertama ini yang kemudian menyebabkan banyak perubahan.

"Kita mulai menerapkan protokol kesehatan di dalam kegiatan sosial," katanya.

Baca Juga

Kabar Baik, 266 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh

Kegiatan ekonomi terdampak dan pembiayaan pembangunan di daerah ini kemudian harus difokuskan kembali ke dalam anggaran penanggulangan pandemi.

Baca Juga

Update 14 Maret 2021, Kasus Covid-19 Tambah 4.714 Jadi 1.419.455 Orang

Steaven menjelaskan, gelombang besar kasus di Sulut yakni bulan Juli sampai Agustus 2020, kemudian melandai September dan Oktober. Terjadinya penurunan ini disebabkan karena protokol kesehatan sudah menjadi bagian dari gaya hidup bermasyarakat di Sulut sehingga transmisi bisa ditekan.

Tetapi kemudian mulai meningkat lagi dan mencapai puncak pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021.

Baca Juga

Dalam Sehari, 500 Warga di Belitung Akan Disuntik Vaksin Covid-19

"Peningkatan ini dikontribusikan oleh tahapan Pilkada seperti halnya terjadi juga di seluruh Indonesia yang kemudian diikuti dengan masa liburan hari raya. Setelahnya sampai hari ini pelandaian telah terjadi," ujarnya.

Pelandaian kasus ini ini sangat dipengaruhi oleh menurunnya jumlah swab RTP-CR yang diambil selama bulan Februari dan Maret 2021.