Siap Berdayakan UMKM, Produksi Masker Kain Akan Dibeli Pemerintah
GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menggandeng dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemberdayaan kali ini diprioritaskan yang berprofesi sebagai penjahit untuk memenuhi kebutuhan masker kain.
“Saya minta Kadis Koperasi Perindustrian Perdagangan untuk melakukan pendampingan kepada para penjahit yang hadir hari ini,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat saat menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 di rumah dinasnya, Selasa (31/8/2021).
Rusli memastikan pemerintah akan menyediakan bahan untuk membuat masker kain, dan setelah itu pemprov yang membeli.
“Masker itu nantinya akan dibagi-bagikan kepada masyarakat. Daripada kita pesan di luar daerah, lebih baik berdayakan saja ibu-ibu di sini,” ucapnya.
Selain menyediakan masker kain untuk mencegah penyebaran Covid-19, hal itu juga bertujuan memberi dukungan finansial selama pandemi.
“Saya sejak pandemi sumbangkan gaji untuk penanganan Covid-19 ke kas daerah. Kalau memungkinkan uang itu bisa digunakan untuk bayar masker yang dijahit oleh ibu-ibu UMKM," kata dia.
Salah seorang penjahit di Kota Gorontalo, Herlina Pakaya menyambut baik rencana tersebut.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, diakui Pakaya tidak lagi mendapatkan pemasukan seperti sebelumnya.
Jika sehari ia bisa mendapatkan orderan hingga empat baju, tetapi sejak pandemi jarang ada pelanggan yang datang.
“Tidak ada yang bisa kami ucapkan selain terima kasih banyak untuk bantuan pemerintah. Sebenarnya di awal-awal pandemi, saya juga menjahit masker dan saat itu masih banyak yang order. Tapi makin ke sini makin berkurang bahkan sudah tidak ada lagi, mungkin karena sudah banyak masker yang dijual, jadinya kami tetap kesusahan," katanya.
Dalam kegiatan itu, gubernur juga menyerahkan bantuan stimulan untuk UMKM melalui Baznas Provinsi Gorontalo.
Bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta itu diserahkan kepada 924 pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Total penerima bantuan tersebut sebanyak 1.922 UMKM calon penerima dan akan dibagi bertahap hingga Desember 2021.
Editor: Cahya Sumirat