Singapura Kembali Berlakukan WFH karena Kasus Covid Naik Tajam
Jumat, 01 Oktober 2021 - 13:43:00 WITA
Antara
“Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dikenakan sanksi/denda hingga mencapai 10.000 dolar Singapura atau penjara 6 bulan,” kata Suryo.
Selain itu, Singapura mencoba mencegah penularan yang lebih tinggi melalui pengontrolan berbasis teknologi. Adapun teknologi yang digunakan Singapura yaitu monitoring orang-orang yang menjalani 14 hari karantina dan pelacakan bersama.
Singapura melakukan antisipasi terhadap masuknya varian baru Covid dengan pengetatan pintu masuk ke negara itu.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu
Polri dan Singapore Police Force Buru Jaringan Perdagangan Bayi Lintas Negara
Jabar
2 bulan lalu
Bupati Bandung Tegaskan Tak Ada WFH bagi ASN dan Pelajar saat Demo
Jabar
4 bulan lalu
24 Bayi Asal Jabar Jadi Korban Sindikat Human Trafficking, 18 Telah Dijual ke Singapura
Jabar
10 bulan lalu
Kasus Dihentikan, 3 Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Dibebaskan
Jabar
10 bulan lalu
3 Terduga Pelecehan Turis Singapura Ditangkap di Cimaung Bandung, 2 Masih di Bawah Umur
Jabar
10 bulan lalu
Viral Turis Singapura Dilecehkan di Jalan Braga, Pemkot Bandung Minta Maaf
Berita Terkini
Sulut
3 hari lalu
Geger! Mayat Pria Ditemukan di Sungai Palaus Minahasa Tenggara
Sulut
7 hari lalu
Info BMKG Gempa Hari Ini M 5,0 Guncang Melonguane
Sulut
9 hari lalu
2 Korban Tenggelam Saat Bermain Jetski di Teluk Manado Ditemukan Tewas
Sulut
15 hari lalu
Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Kembali Guncang Melonguane Sulut Pagi Ini
Sulut
17 hari lalu
Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk
Sulut
20 hari lalu
Dubes Australia Jelajahi Gorontalo dan Sulut, Sempat Kunjungi Proyek Jagung di Iloponu