Sistem Kelistrikan Suluttenggo Surplus 692.23 MW
MANADO, iNews.id - Sistem Kelistrikan di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) mengalami surplus sekitar 629,23 Mega Watt (MW). Saat ini wilayah Sulutgo memiliki daya mampu sekitar 665,09 MW.
"Dengan daya mampu sebesar itu, beban puncak hanya 429,03 MW, sehingga memiliki surplus sekitar 629,23 M," kata General Manager PLN Suluttenggo Leo Basuki, Senin (28/2/2022).
Leo menjelaskan daya sistem kelistrikan di Sulut tersebut, disuplai dari PLTS Likupang 15 MW, PLTD Bitung 8 MW, PLTA Tanggari 37 MW, PLTP Lahendong 6x20 MW.
"Untuk di Site Amurang ada PLTU Amurang sebesar 2x22,5 MW dan PLTU MDT Amurang 2x25,9 MW," katanya.
Ia mengatakan juga dipasok dari PLTU Molotabu sebesar 2x10,5 MW, PLTU Anggrek 2x22,5 MW, PLTG Marissa 4x22,5 MW, PLTS Isimu 10 MW, PLTU Sulut 3 sebesar 2x50 MW dan PLTU Sulbagut 1 sebesar 1x50 MW.
"Jadi daya mampu sistem kelistrikan Sulutgo disuplai dari 11 pembangkit yang ada di Sulut dan Gorontalo," jelasnya.
Dengan demikian, katanya, semua kebutuhan listrik masyarakat dan pelaku usaha bisa terpenuhi.
PLN, katanya, terus berupaya dalam usaha-usaha Preventif untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Diantaranya dengan pemeliharaan jaringan distribusi untuk memastikan kondisi jaringan bersih dari potensi gangguan pohon sesuai standar.
Pemeliharaan peralatan distribusi untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik dan siap untuk dioperasikan tiap saat, gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan pasukan siaga dan kesiapan peralatan yang digunakan.
Editor: Cahya Sumirat