Siswi SMP di Manado Hilang 4 Bulan, Diduga Dijual Jadi Pekerja Prostitusi
MANADO, iNews.id – Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP), berinisial J, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), hilang sejak empat bulan lalu. Orang tua korban menduga putrinya dijadikan sebagai pekerja prostitusi.
Ibu korban SR (34), saat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado mengatakan, putrinya telah diperdagangkan oleh dua pria sebagai pekerja prostitusi, masing-masing berinisial V dan A. Warga Kecamatan Wenang, Kota Manado itu meminta polisi segera menangkap keduanya.
Dalam laporannya ke Polresta Manado, SR juga menjelaskan, putrinya tidak pulang ke rumah kurang lebih empat bulan lalu. Keluarga selama ini berusaha mencari korban, namun tidak juga mengetahui keberadannya.
Keluarga kemudian mendapat informasi dari polisi terkait keberaan J pada Jumat (1/5/2020) lalu, sekitar pukul 06.00 WITA. Polisi menyebutkan korban telah ditemukan di salah satu penginapan di Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, bersama dengan kedua pelaku.
Keluarga J tidak terima dengan perbuatan kedua pelaku yang telah memaksa siswi SMP itu menjadi pekerja prostitusi. Mereka berharap polisi segera menangani kasus itu agar J bisa kembali kepada keluarganya. Mereka juga melaporkan kedua pria yang diduga telah memaksa putrinya melayani pria hidung belang.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Manado AKP Tommy Aruan membenarkan ada laporan dari orang tua siswi SMP yang menduga anaknya dipaksa menjadi pekerja prostitusi. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus dugaan perdagangan orang melibatkan dua pria itu.
“Masih diproses oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Pelaku diancam dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” kata Tommy, Rabu (6/5/2020).
Editor: Maria Christina