Spa Plus Plus Bertahan saat Pandemi: Booking dan Pilih Terapis hanya lewat WhatsApp
“Kalau untuk hal lain silakan datang ke sini nanti saya jelaskan,” ucap admin itu.
Suasana spa dan sauna di kawasan Jakarta Barat itu cukup menjaga privasi. Tak ada keramaian di luar spa, bahkan terkesan tutup. Hanya beberapa motor yang terparkir di depan pintu masuk. Usai mengecek suhu, petugas keamanan internal mempersilakan pengunjung masuk.
Di sana pengunjung bertemu wanita resepsionis. Si wanita kemudian menjelaskan aturan. Setelah sepakat, gelang karet bernomor diberikan kepada pengunjung. Tak seperti tempat lainnya, untuk masuk ke spa dan sauna tersebut petugas melakukan penjagaan di depan pintu.
Menggunakan kartu berchip yang ditempelkan maka pintu akan terbuka. Pengunjung diarahkan ke restoran. Di sana pengunjung akan bertemu seorang wanita di bar. Penunjukan chat WA dengan si admin membuktikan bila pengunjung telah memiliki janji.
Sekitar 5 menit barulah pengunjung diarahkan masuk ke kamar yang berada di lantai 2 dan 3. Ruangan itu cukup gelap dengan suasana remang-remang. Di dalam kamar terdapat kasur dan dilengkapi toilet bershower air panas.
Terapis kemudian masuk kamar dengan menggunakan pakaian super minim. Tampak jelas lekuk tubuhnya dan belahan dada yang menggoda. Terapis pun beraksi hingga seusai sesi memijat-mijat dia menawarkan jasa plus plus. Untuk tarif melayani hubungan badan sebesar Rp300.000-Rp500.000.
Setelah 1,5 jam berada di kamar, pegawai resepsionis menelepon kamar kemudian meminta terapis menyelesaikan pekerjaannya.
Editor: Cahya Sumirat