get app
inews
Aa Text
Read Next : Nabire Pernah Diguncang Gempa pada 2004 Tewaskan 71 Orang, BNPB: Kita Patut Waspada

Suhu Udara Indonesia Bulan Maret Lebih Panas dari Rata-Rata, BMKG Ajak Tanam Pohon

Senin, 04 April 2022 - 12:59:00 WITA
Suhu Udara Indonesia Bulan Maret Lebih Panas dari Rata-Rata, BMKG Ajak Tanam Pohon
BMKG melaporkan anomali suhu udara di Indonesia pada bulan Maret 2022. (Foto BMKG).

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam menurunkan suhu lingkungan. BMKG melaporkan anomali suhu udara di Indonesia tercatat pada Maret 2022 tertinggi ke-9 sepanjang periode pengamatan sejak 1981.

Berdasarkan analisis dari 88 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan Maret 2022 adalah sebesar 27,1 derajat celsius. Normal suhu udara klimatologis untuk bulan Maret periode 1991-2020 di Indonesia adalah sebesar 26,8 derajat celsius (dalam range normal 21,2 derajat celsius – 28,7 derajat celsius).

“Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata pada bulan Maret 2022 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0,3 derajat celsius. Anomali suhu udara Indonesia pada bulan Maret 2022 ini merupakan nilai anomali tertinggi ke-9 sepanjang periode data pengamatan sejak 1981,” tulis BMKG lewat akun media sosial resminya, Senin (4/4/2022).

BMKG mencatat secara kewilayahan, anomali suhu udara rata-rata per-stasiun pada bulan Maret 2022 umumnya menunjukkan nilai anomali positif (lebih panas dari rata-rata klimatologisnya) di seluruh wilayah Indonesia.

BMKG mengungkapkan anomali maksimum tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang Sumatera Selatan (sebesar 1,1 derajat celsius). Sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun – Maluku Tenggara (sebesar -0,7 derajat celsius).

BMKG pun mengajak agar masyarakat ikut berpartisipasi untuk mendinginkan suhu lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon. 

“Kamu bisa juga loh ikut mendinginkan suhu lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon teduh di sekitarmu. Yuk ikut aktif dalam menjaga alam supaya dampak pemanasan global dan perubahan iklim tidak semakin menjadi," katanya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut