Sulut Catat Ekspor Bunga Pala 30 Ton ke Jerman dan Belanda

MANADO, iNews.id - Sulawesi Utara (Sulut) tercatat mengekspor bunga pala atau fuli sebanyak 30 ton ke Jeman dan Belanda pada Mei 2021. Produk yang dikirim telah memenuhi persyaratan ekspor ke luar negeri.
"Bunga pala yang diekspor ke Jerman sebanyak 20 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 444.950 dolar AS," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulut Edwin Kindangen di Manado, Senin (7/6/2021).
Sementara yang diekspor ke Belanda hanya sebanyak 10 ton dengan nilai devisa sebesar 222.000 dolar AS.
Edwin mengatakan, permintaan bunga pala dari Jerman dan Belanda cukup tinggi karena konsumsi di negara tersebut di atas rata-rata.
"Kami berharap pengekspor asal Sulut akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bunga pala sehingga permintaan dari negara-negara bagian Eropa bisa terpenuhi setiap saat," katanya.
Dia menjelaskan, bunga pala asal Sulut yang paling terkenal di dunia yakni Pala Siau dari Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Harus diakui produksi bunga pala dari kepulauan tersebut sangat baik dan memenuhi permintaan pasar internasional," ucapnya.
Pemerintah kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengurusan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi para pengekspor di Sulut.
Editor: Donald Karouw