Tangis Pilu Pemakaman AKBP Beni Mutahir, Tanpa Upacara Militer dan Tembakan Salvo

MALANG, iNews.id - Tangis pilu keluarga pecah saat jenazah Direktur Tahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir tiba di kampung halaman Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Perwira menengah Polri ini dimakaman di permakaman desa setempat, Selasa (22/3/2022).

Pantauan iNews di lokasi, tidak ada upacara militer dan tembakan salvo saat prosesi pemakaman. Pasukan penembak salvo yang awalnya sempat disiagakan di depan rumah duka ditarik kembali sebelum jenazah tiba di rumah duka.

Baca Juga

Jenazah AKBP Beni Mutahir Perwira Polda Gorontalo Diterbangkan ke Surabaya

Di lokasi sudah berkumpul kerabat dan keluarga yang berduka. Hadir juga beberapa anggota Polri berseragam mengikuti rangkaian proses. 

Jenazah AKBP Beni Mutahir datang dengan diangkut menggunakan ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Usai dilaksanakan sholat jenazah, langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Slorok.

Baca Juga

Pelaku Penembakan Direktur Tahti Polda Gorontalo Ditangkap saat Sembunyi di Rumah Orang Tua

Tangis pilu dari keluarga dan kerabat almarhum kembali pecah serta ak terbendung lagi. Istri dan tiga anak almarhum tampak tak kuasa menahan kepiluan saat jenazah diturunkan ke liang lahat.

Mereka begitu terpukul dengan kepergian almarhum untuk selamanya dengan cara yang tragis dan mendadak.

Baca Juga

Sosok AKBP Beni Mutahir Perwira Polda Gorontalo: Pengurus Masjid, Rajin Puasa Senin Kamis

Sementara di lokasi, baik keluarga almarhum maupun polisi enggan memberikan keterangan terkait pemakaman yang dilaksanakan tanpa upacara militer ini.

Editor: Donald Karouw