Terungkap, Begini Pengakuan 6 Oknum Anggota TNI yang Aniaya Prada Chandra hingga Tewas
MANADO, iNews.id - Prada Chandra Gerson Kumaralo tewas dianiaya enam seniornya yang menjadi pelatih di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/Motuliato (MTL) Gorontalo. Saat ini keenam pelaku telah ditahan dan mengakui perbuatan mereka.
Danpomdam XIII Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo mengatakan, para pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan telah menyesali perbuatannya. Hal ini dia sampaikan dalam satu topik pertanyaan saat pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Polisi Militer Kodam XIII Merdeka.
"Mereka semua menyampaikan merasa bersalah. Merasa merasa menyesal dengan kejadian ini. Mereka bukan musuh, mereka rekan kerja," ujar Tri Cahyo kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (8/9/2021).
Danpomdam menegaskan, baik pelaku dan korban sama-sama anggota TNI. Mereka rekan kerja. Jadi otomatis dengan meninggalnya rekan kerja, mereka merasakan ada penyesalan. Sebab telah mengakibatkan rekannya cidera hingga meninggal.
Menurutnya penanganan kasus saat ini, keenam oknum personel Yonif Raider 715/MTL telah selesai diperiksa tim penyidik Polisi Militer Kodam XIII Merdeka.
"Berkas perkara seluruh tersangka masing-masing berinisial MT, S, VS, II, I dan RT telah dilimpahkan ke Oditur Militer IV-18 Manado. Mereka saat ini ditahan di Instalasi Tahanan Militer Pomdam XIII Merdeka," katanya.
Editor: Donald Karouw