TNBNW : Anak Sekolah Harus Tahu Pelestarian Burung Maleo
Selasa, 22 November 2022 - 11:36:00 WITA
Antara
Pihaknya juga mengaktifkan lembali lokasi peneluran Maleo di Desa Matayangan, yang sebelumnya tidak dikelola karena tingginya tekanan terhadap habitat Maleo di sekitarnya.
Baca Juga
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Gorontalo Utara
“Tahun 2020 kami mulai mengelolanya dan sampai Oktober 2022 telah berhasil menyelamatkan 21 butir telur maleo dan melepasliarkan 10 ekor anakan,” katanya.
Bersama WCS, TNBNW juga melakukan pemasangan satelit telemetry dan pit tag pada Maleo, untuk mengetahui daya jelajah, pola pergerakan, dan perilaku burung tersebut.
Simposium Nasional digelar dalam rangka Hari Maleo Sedunia 2022 setiap tanggal 21 November, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Lampung
2 tahun lalu
Riska, Gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas Lahirkan Anak Kedua
Kaltim
2 tahun lalu
Jaga Hutan Sejak Dini, Ratusan Siswa SMA Ikut Kemah Konservasi di IKN
Jatim
2 tahun lalu
Angela Ingin Candi Borobudur Punya Manfaat Lebih Besar: Wisata, Konservasi dan Religi
Yogya
2 tahun lalu
Konservasi Penyu, 147 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Bugel Kulonprogo
Sulsel
3 tahun lalu
2 Tambang Ilegal di Sigi Sulteng Ditertibkan, Berada di Kawasan Konservasi Alam
Jateng
3 tahun lalu
Ini Rangkaian Dies Natalis ke-58 Unnes, Ada 40 Kegiatan Ilmiah hingga Konservasi
Berita Terkini
Sulut
4 hari lalu
Polisi Gagalkan Keberangkatan 5 Warga Manado ke Kamboja, Direkrut Jadi Admin Judi Online
Sulut
8 hari lalu
5 Tempat Wisata Religi di Manado, Pilihan Tepat untuk Liburan Spiritualmu!
Sulut
15 hari lalu
Update Gempa M 6,2 Guncang Bolaanguki Sulut, Getaran Terasa di Gorontalo hingga Ternate
Sulut
19 hari lalu
Wali Kota Gorontalo Pimpin Ribuan ASN Demo Bank SulutGo, Ini Tuntutannya
Sulut
19 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,5 Guncang Melonguane Sulut
Sulut
22 hari lalu
Geger! Mayat Pria Ditemukan di Sungai Palaus Minahasa Tenggara