Torang Samua Basudara, Rahasia Hidup Rukun dan Toleransi Warga Sulut

Masyarakat Sulut, khususnya di Kota Manado, sekalipun heterogen dan dalam segi jumlah didominasi yang beragama Kristen, sejauh ini telah berhasil mengembangkan suatu model interaksi dan relasi antarumat beragama secara setara, toleran serta tidak eksklusif.
Dalam hal ini, nilai-nilai budaya yang mendasari yakni falsafah hidup sitou timou tumou tou dan torang samua basudara. Kemudian nilai budaya mapalus (kerja sama), nilai budaya demokrasi, nilai budaya anti diskriminasi dan nilai budaya silaturahmi.
Lewat lima nilai budaya tersebut, masyarakat Manado yang beragam religi, membangun dan menguatkan diri sebagai kota berwajah ramah dalam hal kebebasan antarumat beragama. Interaksi sehat ini memunculkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup rukun dan damai.
Editor: Donald Karouw