Dituduh Penyihir, Perempuan di Kamboja Ditembak Anak Kandung hingga Tewas
PHNOM PENH, iNews.id - Akibat pengaruh narkoba seorang pria di Kamboja tega membunuh ibu kandungnya dengan cara ditembak menggunakan senjata rakitan dari jarak dekat pekan lalu. Dia membunuh karena menganggap ibunya sebagai penyihir.
Hakim Pengadilan Provinsi Battambang Ky Ty Meng menempatkan seorang pria dalam penahanan pra-persidangan sehubungan dengan dugaan pembunuhan ibunya dengan senjata rakitan pada Rabu pagi (11 Agustus).
Juru Bicara Pengadilan Provinsi Provinsi Battambang Duong Saran mengatakan, pria 22 tahun yang teridentifikasi bernama Samnang itu merupakan pecandu narkoba. Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan berdasarkan Pasal 199 KUHP Kamboja.
Menurut kepala kepolisian Distrik Kors Kralor Pang Heang, tersangka kehilangan kendali karena pengaruh narkoba lalu menembak korban yang berusia 62 tahun. Polisi menangkapnya pada 8 Agustus malam.
Pelaku mendatangi rumah ibunya sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada 7 Agustus. Begitu ibunya membuka pintu, dia langsung mengarahkan senjata ke dada kiri korban yang membunuhnya seketika.
“Malam itu, Samnang berhalusinasi dan kehilangan arah. Dia menembakkan senapan angin yang biasa digunakan menembak ikan serta panah sepanjang 30 sentimeter setelah mengetuk pintu ibunya," kata Pang.
Setelah menembak ibunya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya yang lokasinya tak jauh dari TKP lalu dengan mudah ditangkap polisi. Identitas pelaku diketahui setelah seorang perempuan yang tinggal bersama korban, menyaksikan kejadian itu, melapor.
“Tersangka mengatakan dia menembak ibunya karena mengira seorang penyihir. Jadi dia tidak bisa hidup bersamanya sehingga dibunuh," ujar Pang.
Editor: Cahya Sumirat