Usai Lebaran, Permintaan Ikan Cakalang Fufu di Gorontalo masih Rendah   

GORONTALO, iNews.id - Sejumlah pengusaha industri rumahan di Telaga, Kabupaten Gorontalo mengaku jika permintaan ikan cakalang fufu (asap) hingga usai Lebaran masih rendah. Kondisi tersebut menurut para pengusaha di luar perkiraan mereka dengan harapan meningkat.

"Memang saat ini permintaan masih kurang, tapi kami sudah mulai produksi," ujar salah seorang pengusaha ikan cakalang fufu, Syamsudin Djafar di Telaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

Polres Gorontalo Utara Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

Menurut dia, setelah libur Lebaran, dia dan pelaku usaha lainnya kembali memproduksi cakalang fufu. Syamsudin dalam satu hari mampu memasak hingga satu ton ikan cakalang, dengan cara tradisional, yaitu mengasapi ikan cakalang menggunakan hawa panas dan asap dari kayu bakar.

Namun demikian,  saat ini, ia hanya memproduksi sekitar 400 kilogram ikan cakalang, mengingat permintaan belum terlalu banyak usai Lebaran.

Baca Juga

Penumpang Meningkat, 5 Bus Berangkat dari Terminal Malalayang Manado Tujuan Gorontalo

"Jika sedang ramai bisa mencapai satu ton ikan yang kita produksi," katanya.

Baca Juga

Pemkab Gorontalo Diminta Segera Tangani Jalan Putus yang Rusak akibat Banjir

Cakalang fufu adalah olahan ikan tanpa bahan pengawet yang dapat bertahan lama, apalagi  diisimpan di dalam lemari berpendingin.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Sumarni mengaku membeli cakalang fufu karena ingin ada variasi menu di rumah. "Dalam beberapa hari ini, kita selalu memasak ayam dan daging sapi dalam momen Lebaran. Karena itu , hari ini ingin menu ikan dulu," ujarnya.

Cakalang fufu sangat cocok untuk diolah menjadi menu cakalang rica rica hingga cakalang santan, kata dia.

Editor: Cahya Sumirat