get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Penumpang Fery Tujuan Singapura Diamankan Polisi di Batam, Bawa Uang Tunai Rp7,7 Miliar

Varian Baru AY4.2 Masuk Malaysia, Ketua Satgas Covid-19: Pandemi Belum Usai

Minggu, 21 November 2021 - 17:53:00 WITA
Varian Baru AY4.2 Masuk Malaysia, Ketua Satgas Covid-19: Pandemi Belum Usai
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mayjen TNI Suharyanto. (Foto dok BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat diingatkan jika pandemi Covid-19 belum usai. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mayjen TNI Suharyanto meminta waspada adanya varian baru virus Corona AY.4.2 yang telah masuk ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Varian AY4.2 sudah mulai masuk ke Malaysia. Ini yang harus kita antisipasi. Negara-negara di Eropa kasus Covid-19 sudah naik,” ucap Suharyanto dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (21/11/2021).

Di samping itu, Suharyanto yang juga Kepala BNPB meminta seluruh unsur mengantisipasi adanya dua momentum yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (nataru). Menurutnya, dua momentum tersebut dapat mendorong masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan, sehingga hal itu juga dapat memicu terjadinya kerumunan yang kemudian diikuti dengan peningkatan kasus aktif Covid-19.

Bahkan, Suharyanto mengatakan bahwa tiap libur panjang seperti nataru tersebut, Indonesia belum dapat melewatinya dengan indeks kasus yang rendah. 

“Sejak pandemi Covid-19, yang namanya nataru kita belum berhasil melewatinya tanpa kenaikan kasus. Mudah-mudahan untuk tahun ini kita bisa berhasil. Kalaupun ada peningkatan maka tidak terlalu drastis dan segera dapat diatasi,” katanya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, dalam kurun waktu 2020, selain nataru, persentase kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air juga terjadi setelah adanya libur panjang, seperti libur Idul Fitri, libur Hari Kemerdekaan, libur Maulid Nabi dan libur Nataru. 

Adapun pada 2021, Indonesia bahkan dihantam gelombang kedua setelah libur panjang Idul Fitri 2021 dan juga ditambah dengan masuknya varian delta.

Guna mengantisipasi adanya potensi kenaikan kasus tersebut dari dua faktor tersebut, mantan Pangdam V Brawijaya itu meminta seluruh pihak untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi. Sebab, dua hal tersebut menjadi upaya terbaik untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Jadi protokol kesehatan ini terus dijaga. Jangan sampai nanti muncul klaster lagi, utamanya di pengungsian. Terkadang kita lupa saat kondisi bencana untuk terus disiplin protokol kesehatan, Ibu-ibu di dapur umum, jika tidak bisa jaga jarak minimalnya jangan sampai lepas masker! Kalau tidak punya, akan dibagikan secara gratis!” tandas Suharyanto.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut