Viral Aksi Wisudawan Kritik Pungli, Ini Respons Rektorat Unsrat

MANADO, iNews.id - Viral di sosial media (sosmed) seorang wisudawan mengkritik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado saat acara Wisuda yang digelar di Auditorium Unsrat, Rabu (25/05/2022). Aksi tersebut dinilai baru pertama kali terjadi.

Dalam sebuah video berdurasi 10 menit yang dibagikan oleh akun Instagram @manadoinsight itu terlihat seorang pria sedang mengikuti acara wisuda. Usai tali toganya  dipindahkan oleh rektor, terlihat dia meletakkan secarik kertas di atas meja.

Baca Juga

Bongkar Peredaran Obat Keras di Manado, Polisi Tangkap 3 Pengedar Pil Trihexyphenidyl

Terlihat juga Rektor sempat melirik dan membaca tulisan di dalam kertas itu. Sedetik kemudian, pria itu membentangkan kertas dihadapan kamera yang bertuliskan kalimat kritikan.

Aksi dari wisudawan tersebut sempat menghebohkan warganet, sejumlah netizen memposting di sosmed aksi dari wisudawan tersebut

Baca Juga

Viral Aksi Wisudawan Kritik Pungli di Unsrat Manado, Rektorat Terkejut

Menanggapai hal tersebut, Max Rembang selaku Humas Unsrat Manado mengaku terkejut karena ini baru pertama kalinya terjadi.

"Karena dalam pengalaman selama ini baru kali ini terjadi sejak Unsrat ada lah, ini suatu tindakan yang mengejutkan," ujar Max Rembang kepada MPI, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga

Ratusan Botol Miras Tanpa Izin Jual di Paal 2 Manado Disita Polisi 

Dia juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh wisudawan tersebut merupakan sebuah pernyataan yang tidak pada tempatnya.

Baca Juga

Niat Membantu Tarik Kendaraan, Pria Manado Ini Malah Ditabrak

"Boleh dibilang, empat, lima tahun terakhir ini hampir tidak ada laporan tentang pungli di Unsrat, kita tentu tidak bisa memfollow up atau mencari-cari kalau memang tidak ada kan. Nah kita tidak pernah mendapatkan laporan tentang itu. Oleh karena itu kita beranggapan bahwa sesungguhnya unsrat ini sudah tidak pernah ada lagi pungutan liar," tuturnya.

Tetapi kata dia, peristiwa itu mengejutkan, namun dia tidak mau langsung mengatakan bahwa tindakan dari wisudawan itu keliru.

"Jangan-jangan ada, tapi belum sempat terlaporkan kemungkinan, tapi yang pasti belum ada laporan tentang ini," ucapnya.

Editor: Cahya Sumirat