Viral Dugaan Kekerasan Seksual Bocah 11 Tahun di Manado, Ini Keterangan Dokter Medis

MANADO, iNews.id - Kasus kekerasan seksual dengan korban bocah perempuan berinisial CT (10) mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno. Peristiwa ini viral setelah sang ibu meminta pertolongan kepada anggota DPR Dapil Sulut Hillary Lasut dengan mengunggah video di media sosial.
Keterangan ibu korban, peristiwa memilukan ini terjadi awal Desember 2021. Namun dia baru diketahuinya saat pulang ke rumah usai melihat sang anak mengalami pendarahan.
Dia awalnya sempat mengira anaknya mengalami tanda kedewasaan atau haid. Ternyata selama dua minggu, kondisi anaknya kian lemas hingga membawanya ke Rumah Sakit Wolter Monginsidi untuk mendapat penanganan medis.
Menurut keterangan Dokter Hesti Lestari, spesialis anak konsultan mengatakan, korban CT yang dibawa ke rumah sakit langsung ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD) mengingat kondisinya sudah lemas.
Setelah dirawat di UGD selama 10 hari, korban telah melewati masa kritis. Untuk itu langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan dan ditemukan sejumlah luka lebam serta pendarahan pada alat kelamin korban. Kemudian juga ditemukan kelumpuhan pada tubuh sebelah kiri.
"Korban CT setelah diperiksa lebih lanjut ternyata diduga mengidap leukemia atau lebih dikenal kanker darah. Korban mengalami pendarahan di otak sebelah kanan yang menyebabkan lumpuh pada bagian tubuh sebelah kiri," kata Dokter Hesti saat konferensi pers di Mapolda Sulut, Jumat (21/1/2022).
Berdasarkan pemeriksaan visum et repertum, hasilnya sudah diberikan kepada polisi sebagai alat bukti.
"Korban saat ini dirawat di Ruang Estela RSUP Prof RD Kandou. Untuk pemeriksaan dugaan kekerasan seksual ternyata benar selaput darah korban sudah robek," katanya.
Editor: Donald Karouw