Warga China di Ukraina Dimusuhi Penduduk Lokal hingga Jadi Korban Pengancaman

Baca Juga

Kasus Baru Covid-19 di Sulut Sepekan Terakhir Turun Jadi 5.122 Orang

Nama China menjadi buruk di mata warga Ukraina beberapa hari setelah Rusia memulai serangan. Pemicunya, China tak mau menggunakan istilah invasi untuk menggambarkan serangan Rusia. Selain itu China menolak sanksi terhadap Rusia.

Sikap permusuhan terhadap warga China juga terjadi setelah ejekan menghina Ukraina ramai di media sosial China pekan lalu.

Baca Juga

BPS: Produksi Padi Sulut Turun 6,43 Persen pada 2021

"Jika ada beberapa perempuan cantik Ukraina kehilangan dan membutuhkan rumah, mungkin saya bisa membantu," kata seorang netizen.

Pengguna lain juga mengatakan Ukraina layak diserang karena memihak Barat. Bahkan ada pula yang merayakan serangan Rusia ke Ukraina dan menyebutnya sebagai contoh heroik. Mereka bahkan berharap kejadian serupa dilakukan China terhadap Taiwan.

Baca Juga

Polda Sulut Gelar Operasi Keselamatan Samrat 2022 selama 14 Hari

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi dan mitranya dari Ukraina Dmytro Kuleba berbicara melalui sambungan telepon pada Selasa (1/3/2022). Pada kesempatan itu, Kuleba meminta bantuan China untuk membujuk Rusia agar menghentikan serangan.

Sebaliknya, Wang Yi meminta jaminan dari Ukraina soal keamanan warga negaranya.

Editor: Cahya Sumirat